- Instagram: Persik Kediri
VIVA Bola – Persik Kediri semakin terbenam di dasar klasemen Liga 1 usai dipecundangi Arema pada laga pekan ke 10. Tim Macan Putih takluk dengan skor 1-0 atas Singo Edan pada laga yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu, 17 September 2022.
Pelatih Persik Divaldo Alvea mengatakan bahwa di awal laga timnya cukup tertekan dengan serangan Arema FC yang sporadis. Tetapi perlahan mereka mulai bangkit dan mengontrol pertandingan hingga babak kedua. Sayang mereka kebobolan lewat skema set piece.
"Kita tahu Arema bermain di kiri kanan sayap, terus kita mau mengejar itu. Mungkin setelah 20 menit kita bisa mengontrol permainan mereka. Lalu kita mulai naik bermain menyerang," kata Divaldo usai Laga.
Pelatih asal Portugal itu menuturkan ada faktor yang harus segera dia perbaiki yakni penyelesaian akhir yang buruk. Seperti laga melawan Arema. Persik cukup mendominasi dengan sejumlah peluang tetapi tidak ada satu gol pun yang bersarang ke gawang Singo Edan.
Selebrasi winger Arema FC, Irsyad Maulana
- Instagram: Irsyad Maulana
"Ada beberapa situasi yang harus Kita selesaikan untuk mencetak gol. Tapi tim kita, saya tidak tahu mengapa tidak bisa gol. Padahal kita harus selesaikan peluang itu dengan gol. Jadi saya perlu perbaiki masalah itu," ujar Divaldo.
Divaldo menuturkan, bahwa di babak kedua dirinya melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor Macan Putih. Tetapi di sisi lain pemain Persik lengah dalam mengantisipasi serangan Arema melalui skema tendangan bebas yang berujung gol.
"Di babak kedua kita bermain bagus setiap situasi kita berusaha menyerang. Dan kita ingin meraih tiga poin. Tapi kebetulan tim yang kita hadapi Arema mereka punya set piece yang berbahaya dan Itulah yang terjadi," tutur Divaldo.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
