Viral Iwan Bule Ucap 'Hadirin yang Berbahagia' Saat Konpers Kanjuruhan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bola – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule tengah menjadi sorotan warganet di media sosial, setelah mengucapkan kalimat yang tidak pas di tengah duka usai tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Ucapan tersebut disampaikan Iwan Bule saat melakukan konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pada kesempatan tersebut Iwan Bule mengawali pembicaraan dengan mengucapkan kata yang tidak semestinya diucapkan di tengah suasana duka. Seperti dilihat dari unggahan akun Twitter @cobeh2021, Iwan Bule menyebut ‘hadirin yang berbahagia’.
“Terima kasih Pak Menpora, Pak Kapolri yang saya hormati, Ibu Gubernur, hadirin sekalian yang berbahagia. Kami dari PSSI mengucapkan innalillahi wa innailaihi rojiun atas jatuhnya korban dalam kegiatan pertandingan tadi malam,” kata Iwan Bule di Stadion kanjuruhan, Minggu, 2 Oktober 2022
Sontak saja ucapan itu membuat warganet marah karena dianggap sangat tidak pantas diucapkan pasca tragedi yang merenggut ratusan korban jiwa. Alhasil, Iwan Bule pun menuai banyak kritik pedas dari warganet, bahkan banyak yang mendesak dia mundur sebagai Ketum PSSI. Kendati begitu, belum ada keterangan resmi susulan dari Iwan Bule atau PSSI terkait ucapan yang viral itu.
“Hadirin sekalian yang berbahagia. Udahlah mundur aja Pak.” Tulis akun @FaktaSepakbola.
“Kualitas seseorang bisa terlihat jelas dari sikapnya di kondisi krisis. Dan mirisnya, kita belum punya pejabat yang berkualitas. Mundur dari jabatan woy @iriawan84,” ungkap akun @larungbiru.
Akun @SerieA_Lawas juga mempertanyakan mengapa Iwan Bule memakai diksi bahagia saat melakukan konferensi pers. "Pak Ketua PSSI mohon maaf tidak ada hadirin yang sedang berbahagia lo Pak. Masak salam pembuka pake template gitu Pak," tulis akun tersebut
Sebelumnya, laga Arema versus Persebaya Surabaya yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, berakhir ricuh. Atas kejadian tersebut, ratusan suporter tewas dan lainnya masih dalam perawatan medis di rumah sakit.
Sampai Minggu, 2 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan korban meninggal dunia akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 125 orang.
