FIFA Tak Bicara Sanksi ke PSSI, Justru Beri Dukungan

Logo PSSI
Sumber :
  • Twitter/@PSSI

VIVA Bola – Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan FIFA sehari setelah Tragedi Kanjuruhan. Dalam komunikasinya, otoritas tertinggi sepakbola dunia itu tidak pernah menyinggung soal sanksi untuk Indonesia dan justru memberikan dukungan moral pada PSSI.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Indonesia baru saja merasakan peristiwa memilukan lantaran munculnya tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 korban jiwa. Peristiwa itu terjadi usai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Suporter yang kecewa dengan kekalahan Singo Edan merangsek masuk ke lapangan dan itu ditanggapi dengan represif oleh pihak keamanan yang terdiri dari Polisi dan TNI. Mereka menembakkan gas air mata ke arah lapangan dan tribune yang membuat penonton berdesak-desakan keluar stadion sampai terinjak-injak.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Kabar ini pun mendunia, Indonesia menjadi sorotan. Para pecinta sepakbola nasional pun khawatir Indonesia bakal disanksi. Begitu juga dengan Menpora Zainudin Amali takut tragedi ini berdampak pada Piala Dunia U-20 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Akan tetapi, Iwan Budianto mengatakan, FIFA justru siap memberikan bantuan untuk Indonesia. 

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

"Beliau (Gianni Infantino) mendukung Indonesia memulihkan ini dan beliau tidak bicara soal sanksi. Dia akan mendukung secara tim dan finansial apabila dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur Indonesia," ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan juga mengatakan,  pihak FIFA meminta nomor kontak Presiden Jokowi untuk mengungkapkan belasungkawa secara langsung.

"Presiden FIFA [Gianni Infantino] bisa berkomunikasi dengan Presiden Jokowi itu setelah presiden FIFA minta direct call ke Presiden Jokowi untuk bilang belasungkawa, memberi dukungannya, beliau bilang melalui kesekjenan kita," ujar Iwan.

Sebelumnya, hal itu juga ditegaskan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita. Kedatangan perwakilan FIFA dan AFC ke Indonesian pekan depan bukanlah untuk menginvestigasi PSSI terkait tragedi Kanjuruhan.

"Jadi setelah tanggal 1, tanggal 3 saya kirim kronologinya, kemudian di situ dituliskan 125 korban. Nah, itu saya juga sempat komunikasi langsung dengan FIFA, bagian member association," kata Ira kepada wartawan.

"Jadi komunikasi langsung dengan beliau, kemudian mereka bilang, ya, sudah kita kawal bersama, tidak usah berpikir yang macam-macam dulu, tidak usah berpikir masalah melebar, kita pikirkan kondisi untuk korban dan juga keluarga," sambungnya.

"Surat dari Presiden FIFA sama sekali tidak ada bicara sanksi, hanya belasungkawa, dan juga dukungan dari AFC juga sama dan minta kronologi, jadi tidak ada obrolan sanksi sama sekali yang secara tertulis."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya