Dewa United Tunjuk Eks Pelatih Ajax Amsterdam dan FC Porto

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink
Sumber :
  • instagram.com/jolderiekerink/

VIVA Bola –  Dewa United mulai berbenah menyambut putaran kedua Liga 1 2022/23. Setelah memutus kontrak Nil Maizar, Tangsel Warriors menunjuk Jan Olde Riekerink sebagai pelatih anyar.

Tahun Teraneh dalam Sejarah Sepakbola, 5 Tim Kuda Hitam Jadi Juara

Riekerink bukan pelatih sembarangan. Pria 59 tahun ini sempat menangani sejumlah tim elite Eropa dari mulai Ajax Amsterdam, FC Porto dan Galatasaray.

CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan bila didatangkannya pelatih asal Belanda ini lebih dikarenakan pengalamannya melatih di berbagai negara termasuk Asia.

Sesuai Rencana, VAR Diterapkan di Championship Series Liga 1 2023/24

Laga Liga 1, Dewa United vs Persebaya Surabaya

Photo :
  • Instagram: Persebaya Surabaya

"Jan Olde Riekerink adalah sosok pelatih yang sudah kenyang pengalaman, bukan hanya di Eropa, namun juga benua lainnya seperti Asia dan Afrika," kata Ardian dilansir situs resmi Dewa United.

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

"Dengan pengalaman yang ia miliki, tentunya kami berharap coach Jan Olde Riekerink adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa tim di putaran kedua Liga 1 nanti," sambungnya.

Riekerink diharapkan bisa mengangkat performa Dewa United yang terpuruk di zona degradasi. Mereka ada di psisi ke-17 dengan 14 poin dari 17 laga, tertinggal dua angka dari PSS Sleman di zona aman.

Profil Jan Olde Riekerink

Jan Olde Riekerink merupakan pelatih kelahiran 22 Februari 1963. Ia mengawali karier kepelatihan di tim muda Ajax Amsterdam selama tujuh tahun yaitu pada 1995 sampai 2002.

Jan Olde Riekerink lalu dipercaya menjadi pelatih kepala KAA Gent yang merupakan salah satu tim kuat Liga Belgia pada tahun 2002.

Riekerink juga sempat menjabat sebagai asisten pelatih di FC Porto pada musim 2005-2006, atau dua musim setelah klub raksasa Portugal tersebut menjuarai Liga Champions Eropa.

Pada tahun 2011, Riekerink melanjutkan karier di benua Asia dengan menjadi direktur umum pembinaan usia muda di CFA (Chinnese Football Association) sekaligus menjadi pelatih kepala tim nasional Cina untuk ajang Olimpiade.

Pada tahun 2015, Riekerink bergabung dengan tim raksasa Liga Turki, Galatasaray. Di sana, Riekerink bekerjasama dengan beberapa pemain top dunia seperti Wesley Sneidjer dan Lukas Podolski.

Dua musim di Galatasaray dan meraih gelar juara Turkish Cup dan Turkish Super Cup, Riekerink lalu kembali ke Belanda dengan menangani SC Heerenveen pada musim kompetisi 2018-2019.

Semusim di Heerenveen, Riekerink menerima tantangan baru di benua Afrika dengan menangani FC Cape Town City, salah satu klub ternama di Liga Afrika Selatan pada tahun 2019 sampai 2021.

Terakhir, Riekerink kembali ke Turki dengan menangani Iskenderuspor. Selain menjadi pelatih kepala, Riekerink juga sempat menjabat sebagai CEO di klub tersebut. Ia pun sukses membawa Iskenderuspor promosi ke kasta kedua Liga Turki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya