3 Pemain Timnas Indonesia yang Disebut Paling Egois Hingga Tidak Memiliki Klub

Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA Bola – Ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang dianggap egois oleh publik. Salah satu dari mereka adalah Egy Maulana Vikri yang pernah menjadi langganan main di Eropa tapi kini tidak memiliki klub.

Marselino Ferdinan Respons Kurang Baik saat Dikritik, STY Minta Maaf: Ini Kesalahan Saya

Timnas Indonesia sendiri saat ini tengah berjuang di Piala AFF 2022, namun dipandang kurang efektif karena adanya beberapa pemain egois. Pemain sering memaksakan kehendak meski anggota tim lain bebas mencetak gol. 

Situasi ini bisa dilihat jelas dalam saat melawan Filipina yang digelar di Grup A di Stadion Rizal Memorial pada Selasa, 2 Januari 2023 lalu. Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia hanya membuat 20 tendangan ke arah gawang dan menang tipis 2-1.Berikut ulasan selengkapnya. 

Profil Faisal Halim, Pemain Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras oleh Oknum Tak Dikenal

1. Egy Maulana Vikri

Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri

Photo :
  • pssi.org
Insiden Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, PSSI: Kami Turut Prihatin

Egy tidak terlepas dari penilaian egois. Hal ini karena keputusan pemain tersebut yang sering tidak tepat dalam pertandingan. Misalnya saat dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Namun, bola yang ditendang terlalu kencang dan disebut umpan walau tidak dapat dijangkau pemain lainnya. 

2. Ricky Kambuaya

Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya

Photo :
  • PSSI

Ricky Kambuaya juga performanya sempat menjadi sorotan publik sampai ada yang mengatakan pemain tersebut egois. Sebab, dia sangat berambisi mencetak gol dalam laga itu. Tepatnya ketika Kambuaya sudah memilih menggiring bola ketimbang mengumpan ke pemain lain. Padahal, saat ketika itu pemain bernama Spaso berhadapan dengan kiper Filipina. 

3. Saddil Ramdani

Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani

Photo :
  • pssi.org

Saddil Ramdani juga dalam laga Filipina dan Indonesia dianggap egois. Hal ini karena pemain tersebut begitu percaya diri mengeksekusi peluang supaya jadi gol. Peluang itu dia pilih menendang bola langsung ke gawang Filipina. Padahal, di saat yang sama dua pemain lainnya tanpa pengawalan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya