Timnas Indonesia Pantang Menyerah, Maksimalkan Laga Kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saddil Ramdani merayakan gol untuk Timnas Indonesia
Sumber :
  • Media PSSI

Manila – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae yong tetap percaya diri mampu meloloskan Indonesia ke kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga meski telah menelan dua hasil negatif dari dua laga pertama di putaran kedua.

Pemain MU Ini Dulu Ogah Dinaturalisasi, Kini Berharap Dipanggil Timnas Indonesia

Indonesia memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua dengan dua partai tandang melawan Irak dan Filipina di mana dari dua laga itu hanya meraih satu poin yang didapat dari imbang 1-1 melawan Timnas Filipina di Stadion Rizal Memorial, Selasa 21 November 2023, setelah pada laga sebelumnya ditumbangkan Irak di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11) lalu, dengan skor 1-5.

Meski meraih dua hasil minor pada dua laga pertama, sebagai pelatih, Shin tetap percaya diri asa untuk lolos ke putaran ketiga masih ada karena Indonesia masih memainkan tiga laga kandang.

Kisah Menyayat Hati di Balik Proses Naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner

"Ya, kami punya satu poin dari dua laga away. Tapi kami punya tiga laga kandang. Kami sangat kuat ketika bermain di kandang sendiri. Saya tetap menyimpan keyakinan dan berpikiran positif bisa lolos dari grup,” ucap Shin pada jumpa pers setelah hasil imbang melawan Filipina, Selasa.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI
Jeje Bongkar Kebiasaan Aneh Shin Tae-yong Sebelum Timnas Indonesia Tanding

Dalam kesempatan yang sama, juru taktik asal Korea Selatan itu mengomentari jalannya laga melawan Filipina di mana setidaknya pada 30 menit awal, Indonesia tampil buruk karena terus menerus melakukan kesalahan individual dan puncaknya kemasukan satu gol melalui Patrick Reichelt pada menit ke-23.

Menurut Shin, ada beberapa faktor yang membuat tim asuhannya kesulitan mengembangkan permainan dengan baik melawan armada Michael Weiss tersebut.

“Dalam dua laga away beruntun, kita mengalami banyak kesulitan, kita melalui perjalanan jauh (dari Irak), perbedaan waktu, kelelahan, dan di sini (Stadion Rizal Memorial) juga menggunakan lapangan sintetis yang tidak terlalu familiar bagi kami," jelas Shin.

Tertinggal satu gol dan timnya tampil buruk, pelatih 53 tahun itu melakukan perubahan cepat dengan memasukkan Witan Sulaeman untuk menggantikan Sandy Walsh pada menit ke-30 dan Pratama Arhan untuk menggantikan Shayne Pattynama pada babak kedua.

Dari dua pergantian itu, Merah Putih tampil lebih tenang dan percaya diri yang hasilnya berbuah manis ketika Saddil Ramdani muncul sebagai penyama kedudukan pada menit ke-70.

“Tapi tetap kami tidak menyerah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain saya yang menunjukkan performa bagus," puji Shin pada etos kerja anak-anak asuhnya.

"Jadi 1-1 adalah hasil yang adil bagi kami di pertandingan 90 menit ini. Terima kasih untuk para pemain," tambahnya.

Hasil imbang melawan Filipina tak membuat posisi Indonesia beranjak dari juru kunci klasemen sementara Grup F dengan 1 poin, memperoleh poin yang sama dengan Filipina yang unggul selisih gol di posisi ketiga.

Indonesia berjarak dua poin dari Vietnam pada posisi kedua dan berjarak lima poin dari Irak di posisi puncak.

Elkan Baggot dan kawan-kawan akan melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada Maret 2024 mendatang ketika menghadapi Vietnam dua kali, kandang dan tandang, setelah selesainya gelaran Piala Asia 2023 (12 Januari-10 Februari 2024). (Ant)

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes

Terpopuler: Jay Idzes Tinggalkan Venezia, Debut Marselino Ferdinan di Oxford

Berita terkait beberapa pemain Timnas Indonesia di luar negeri menjadi yang paling banyak diminati pembaca setia VIVA pada Rabu 31 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024