VIVAnews - Striker Persik Kediri Christian Gonzales harus gigit jari. Pasalnya, banding yang dilakukannya ternyata tak mengubah keputusan Komdis PSSI atas kasus pemukulan yang dilakukannya terhadap pemain PSMS Medan, Erwisnyah Hasibuan.
Komding PSSI akhirnya memperkuat putusan Komdis PSSI. Dengan demikian, Gonzales tetap tidak diperkanankan tampil di sepakbola nasional selama setahun dan harus membayar denda Rp75 juta.
Eva Siregar, istri Gonzales mengaku shock mendengar keputusan Komding tersebut. Dia tak percaya bila suaminya tetap divonis bersalah atas dugaan pemukulan terhadap Erwinsyah.
"Saya benar-benar kaget. Saya tak percaya bahwa Komding tak merubah keputusan Komdis. Jelas sekali tak ada bukti dan rekaman yang menguatkan Gonzales melakukan pemukulan.Kami merasa tak adil. Kami tak tahu lagi harus bagaimana,” kata Eva kepada Siti Asyatul Parida, wartawan GOSport, Jumat, 19 Desember 2008.
Menurut Eva, sidang komding ibarat sebuah sandiwara. Pasalnya, keputusan baru keluar setelah beberapa kali mengalami penundaan. Eva mengaku perasaan keluarganya semakin hancur ketika tahu komding sama sekali tidak merubah hukuman Gonzales.
“Ini benar-benar seperti sandiwara. Kami harus menunggu berlarut-larut persidangan. Dan, hasilnya tak ada perubahan. Perasaan kami sekeluarga benar-benar hancur,” ucap Eva.
Meski demikian, Eva mengaku tak parah arang. Dia tetap akan berusaha untuk mencari keringanan atas hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI terhadap suaminya. Namun Eva mengaku belum bisa menentukan langkah terbaik yang akan ditempuhnya, termasuk meminta keringanan hukuman dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
"Kami tak tahu akan mengambil langkah apalagi. Kemungkinan untuk meminta tolong kepada Pak Nurdin bisa saja. Tapi, masih harus kami pikirkan lagi dan konsultasikan juga dengan Pak Iwan Budianto (Manajer Persik Kediri) dan Pak Haruna Soemitro yang selama ini selalu memberikan dukungan kepada kami,” kata Eva.
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain selama setahun kepada Gonzales plus denda Rp75 juta. Sanksi itu dijatuhkan karena top scorer tiga musim itu terbukti melakukan pemukulan kepada pemain PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan. Aksi itu terjadi saat Persik Kediri menjamu PSMS Medan pada putaran pertama Liga Super Indonesia 2008/2009.
Selain Gonzales, Komdis juga menjatuhkan menskors dua pemain Persik lainnya, yakni M Yusuf dan Legimin Raharjo. Kedua mantan pemain PSMS Medan itu dilarang tampil selama 3 bulan karena dianggap telah memberikan kesaksian palsu kepada Komdis PSSI.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah mengantongi kunci keganasan Uzbekistan di Piala Asia U23.
Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Bola Sejagat
29 Apr 2024
Kuota peserta Piala Dunia Antarklub 2025 hampir sepenuhnya terisi. Dari 32 peserta, sebanyak 26 klub sudah memastikan diri lolos ke ajang yang akan digelar di AS.
Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Soccertainment
29 Apr 2024
Satu video menampilkan seorang laki-laki memiliki wajah mirip Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong (STY) viral di media sosial hingga di-repost Marselino Ferdinan.
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.
Timnas Indonesia U-23 mendapat dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
Selengkapnya
Partner
Makna Kutipan "Nulla res tanta est, quae non possit aliquo modo explicari" dari Descartes
Wisata
10 menit lalu
Kutipan ini, yang dalam bahasa Latin berarti "Tidak ada sesuatu yang begitu besar sehingga tidak dapat dijelaskan dengan cara tertentu," merupakan ungkapan yang mencermin
Merapat! Ini 8 Lokasi Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan di Surabaya, Madura Hingga Banyuwangi
Jabar
10 menit lalu
Jelang laga seru Timnas Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024, bergabunglah di salah satu dari 8 lokasi nobar di Jawa Timur. Dari Surabaya...
Saldo DANA gratis hari ini Senin 29 April 2024 akan diberikan oleh pihak dompet digital DANA kepada para penggunanya. Jika anda ingin mendapatkan, caranya sangat mudah
Kutipan terkenal "Aku berpikir, maka aku ada," yang diucapkan oleh filsuf René Descartes, telah menjadi salah satu frase paling ikonik dalam sejarah filsafat Barat. Frase
Selengkapnya
Isu Terkini