Manajemen Persib Usulkan Rekrut Frances

Samsul Arif (kiri) & Pablo Frances
Sumber :
  • GOSport/Bobby Waworuntu

VIVAnews - Rumor Euginio Klein didepak dari Persib Bandung, ternyata bukan cerita bohong. Klein yang awalnya diplot sebagai pengatur serangan Persib, dinilai tak bisa berkembang.

Persoalan mental ditengarai jadi sumbu meredupnya olahbola Klein. “Klein tidak bisa melebur dan beradaptasi dengan cepat di dalam denyut keseharian Persib. Selama latihan bersama, pikirannya selalu terbang ke keluarganya.
Karenanya, performa Klein tak juga menunjukan grafik meningkat,” ujar Daniel Darko Janackovic, sutradara anyar Pangeran Biru.

Konsekuensinya, masa depan Klein di kubu Persib semakin gelap. Daniel yang awalnya begitu optimis akan kehadirannya, berbalik jadi pesimis. Tapi, pelatih berpaspor Prancis dan Yugoslavia ini tidak ingin melihat ke belakang. Ia optimis bisa mendapatkan pemain pengganti yang sepadan.

“Saya akan mencari pemain baru, pengganti Klein. Itu pasti saya lakukan. Nama pemain penggantinya sudah saya kantongi. Dan, dia akan segera mendarat secepatnya dan melebur bersama pemain lain. Itu saja yang bisa saya katakan sementara ini,” jelas Daniel pada wartawan di Lapangan Brigif, Cimahi.

Didepaknya Klein, sesungguhnya, bukan cerita mengejutkan. Sejak awal, tongkrongan Klein tidak menggetarkan.

Kualitas olahbolanya terhitung biasa-biasa saja. Terlalu riskan bagi Persib jika memberi ruang yang luas padanya, sementara di luar sana masih banyak pemain asing yang olahbolanya lebih baik dari Klein.

Menghadirkan mereka sebagai pengganti Klein, jelas bukan sebuah perjudian besar. Selain karena pamor, para pemain asing yang beredar di Indonesia sudah mengenal kultur dan atmosfer pentas sepakbola nasional. Menyusupkan mereka dalam skuad Persib, bisa membuat persiapan dan pematangan tim relatif lebih cepat.

“Ingat, musim lalu salah satu kegagalan Persib mencapai tangga juara, karena masa persiapan tim yang sangat kurang. Mengumpulkan dan merekrut pemain dilakukan sambil jalan dan berbarengan dengan program latihan. Sehingga,
saatnya memulai kompetisi, kekuatan tim belum tergarap. Keutuhan tim pun masih rapuh,” jelas Umuh Muchtar, Manajer Tim Persib pada GOSport.

Frances

Tidak ingin mengulang kisah lama yang menyedihkan, Umuh bakal kembali menyodorkan calon pemain asing yang pantas dipertimbangkan Daniel. Umuh sangat berharap Daniel mau melihat secara jernih dan tidak kaku dalam menentukan pemain pilihannya. Pelatih diharap mau mempertimbangkan usulan manajemen tim.

“Saya akan kembali menyodorkan pemain asing untuk melengkapi pemain Persib musim depan. Sebagai pengganti Klein, saya akan mengusulkan Pablo Frances (mantan penyerang Persijap Jepara). Nama terakhir bisa dipertimbangkan, jika memang dia ternyata lebih bagus dari pemain asing yang sudah mengikuti latihan bersama,” jelas Umuh.

Untuk dua pemain asing Asia, Umuh juga sudah mempunyai calon. Mereka adalah duo Thailand, Sinthawechai ‘Kosin’ Hathairattanakool dan Suchao Nutnum yang musim lalu sempat membesarkan prestasi jawara Bandung setengah musim kompetisi. Keduanya dikabarkan siap dikontrak secara permanen. Tidak berstatus pinjaman lagi.

“Duo Thailand itu pemain yang bagus. Semua orang tahu kualitas olahbolanya dan sumbangsihnya buat prestasi Maung Bandung. Makanya, saya ajukan dan sodorkan kembali pada Daniel,” beber Umuh.

Niat Umuh menyodorkan pemain anyar, bukan karena ingin mengintervensi kewenangan Daniel dalam menghela Pangeran Biru. Tapi, agar Persib tak kalah bersaing.

“Masa persiapan sudah semakin mepet. Kompetisi sudah di depan mata. Jika kita tidak secepatnya menentukan sikap, pemain-pemain yang masih bebas dan belum terikat klub lain, bakal berlarian ke klub lain, karena butuh kepastian. Kita bisa-bisa dapat pemain sisa, kalau tidak secepatnya menentukan sikap dalam berburu pemain,” jelas Umuh.

Laporan: Dani Wihara/GOSport

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024