Dihuni Muka Baru PSIS Makin Percaya Diri

VIVAnews – PSIS Semarang terus berbenah jelang duel kontra Persitara Jakarta Utara. Duel leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009 itu akan digelar di kandang Mahesa Jenar-julukan PSIS Semarang-, Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa, 20 Januari 2009.

Jelang duel sesama tim berlabel Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 itu, tuan rumah semakin percaya diri. Pasalnya, pasukan Bambang Nurdiansyah itu semakin solid paska masuknya beberapa pemain baru.

Di awal tahun baru 2009, PSIS kedatangan beberapa pilar baru seperti, Aaron Nguimbat, Nnengue Bienvenu, Esiah Pello Benson dan Marthen Tao.

Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Dari keempat pemain itu, Aaron dan Nnengue sudah bergabung. Sedangkan Marthen Tao masih ditunggu kedatangannya di Semarang. Sedangkan Benson masih mengurus surat kepindahannya dari Arema FC Malang.

Sebenarnya, kata Bambang, PSIS tidak melakukan penambahan pemain. Sebab, pilar-pilar baru yang masuk hanya menggantikan tempat beberapa pemain yang sudah keluar pada pertengahan musim lalu.

Meski demikian, Bambang tak membantah bila kehadiran pilar-pilar baru ini telah mendongkrak semangat timnya. “Paling tidak sekarang kami lebih percaya diri untuk tampil di  Liga Super dan masuk 8 Besar Copa Indonesia,” kata mantan pelatih Pelita Jaya dan Arema itu. 

Menanggapi kekuatan lawan di babak 24 Besar, Bambang menilai pertarungan bakal berjalan ketat. Menurutnya, meski sama-sama merupakan penghuni papan bawah LSI 2008/2009 Persitara bukan lawan ringan.

Tim berjuluk Laskar Si Pitung itu sudah  membuktikan ketangguhannya saat menyingkirkan Persikota Tangerang dengan skor 2-1 di leg pertama dan leg kedua babak 48 besar.

"Bagi kami semua tim itu berat. Tapi bagaimana pun, kami akan berusaha untuk menyingkirkan Persitara agar mampu mencapai target 8 besar Copa Indonesia," tandas Bambang.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Heru Budi Sebut Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta untuk Cegah Kriminalitas Perbankan

Penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang sudah tak berdomisili di Jakarta dinilai punya manfaat.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024