- Ongisnade
VIVAnews - Persis Solo gagal memanfaatkan peluang menjadi tuan rumah saat menjamu PPSM Sakti Magelang di Stadion Manahan, Solo, Jumat sore, 14 Januari 2011.
Persis harus menyerah 0-1 dari PPSM. Bermain di kandang sendiri, target Persis meraih poin gagal diwujudkan anak-anak asuh Sukisno.
Hasil tersebut tentu saja membuat Persis gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Laskar Sambernyowo kini tetap berada di zona degradasi.
PPSM yang berada di urutan 10 grup 2 klasemen sementara, bermain lebih agresif, lebih taktis dan terorganisir di babak pertama. Mereka langsung menggebrak pertahanan Persis.
Peluang demi peluang diciptakan tim tamu saat pertandingan baru berjalan lima menit. Puncaknya pada menit ke-10, PPSM berhasil mencetak gol melalui kaki pemain depan Rinto Ali yang mendapat umpan silang dari Saiful Imron.
Persis coba mengejar ketertinggalan. Namun hingga turun minum, kedudukan tidak berubah 1-0 untuk keunggulan PPSM.
Memasuki babak kedua, Persis menunjukkaasa n rpercaya diri dan sering melakukan ancaman-ancaman ke gawang PPSM. Salah satunya melalui tendangan langsung yang dilancarkan gelandang serang Katno.
Lepas dari 10 menit pertandingan berjalan, Persis pun berhasil menguasai permainan di lapangan tengah. Menit ke-12, kerja sama penyerang Zaenal, Katno dan Roby berhasil membuat lini pertahanan PPSM mengalami tekanan.
Operan satu dua yang diperagakan kedua penyerang Persis dari sayap kiri, berhasil menciptakan peluang matang bagi Persis. Ssayangnya, usaha itu selalu gagal.
Menjelang akhir pertandingan, pertandingan semakin menarik. Kedua tim sama-sama menampilkan sepakbola terbuka dan ngotot mencari gol kemenangan. Namun hingga akhir pertandingan, Persis tetap gagal mencetak gol.
Dengan hasil ini, PPSM naik ke peringkat 9 Grup II dengan mengoleksi 11 poin dari 8 laga. Sedangkan Persis masih belum meraih kemenangan hingga kini dengan koleksi 3 poin dari 8 laga. (one)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
