VIVAnews - Menghadapi SEA GAmes Laos 2009, Badan Tim Nasional (BTN) tak ingin berlama-lama. Akhir Januari, BTN berniat memanggil pemain-pemain untuk mengikuti program pemusatan latihan.
Menurut Ketua BTN, Rahim Sukasah, BTN saat sudah mendata sekitar 50 pemain. Pemain-pemain itu terdiri atas pemain yang pernah memperkuat timnas U-19, U-21 dan PON Kaltim 2008.
"Kami sudah mendata beberapa pemain. Namun yang akan masuk timnas hanya 22 nama saja. Kami akan pilih yang terbaik ," kata Rahim kepada wartawan, di Sawangan, Depok, Selasa, 6 Januari 2009.
Untuk tempat pemusatan latihan, Rahim belum bisa memastikan. Namun manajer Pelita Jaya itu berencana untuk memboyong timnas proyeksi SEA Games 2009 ke luar negeri. "Kalau bisa ke Uruguay. Soalnya, di sana banyak kompetisi yang bisa diikuti," kata Rahim.
TC sendiri kemungkinan suda bisa digelar antara akhir Februari atau awal Maret. Dengan demikian, timnas punya waktu cukup lama untuk menjalani persiapan. Tapi soal pelatih, Rahim lagi-lagi tutup mulut.
"Kalau di luar negeri, kemungkinan pake pelatih luar. Tapi, kita lihat nanti saja lah," tandasnya.
Prestasi sepakbola Indonesia di SEA Games sudah lama tak bersinar. Terakhir timnas Merah Putih berhasil merebut emas pada SEA Games Filipina, 1991. Sedangkan pada SEA Games Thailand, 2007 lalu, timnas hanya mampu parkir di peringkat ke-4.
Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya
Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.
