- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PSAP Sigli berhasil membawa pulang tiga poin saat melawat ke kandang Persitara Jakarta Utara di lanjutan Grup 1 Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.
PSAP menang tipis 1-0 lewat gol Moussa Traore. Dengan tambahan tiga poin ini, PSAP berhak menggusur Persih Tembilahan di posisi runner up Grup 1. PSAP mengoleksi 18 poin dari sembilan laga yang telah digelar.
PSAP kini hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen yang juga berasal dari Aceh, Persiraja Banda Aceh. Persiraja masih kokoh di puncak dengan 22 poin dari delapan laga.
Sedangkan buat Persitara, kekalahan ini tak mempengaruhi posisi di klasemen. Persitara masih tertanam di peringkat 8 dengan koleksi 10 poin dari delapan pertandingan yang telah dilakoni.
Bertanding di kandangnya, Stadion Tugu, Jakarta Utara, Senin 17 Januari 2011, Persitara sebenarnya mampu menciptakan beberapa peluang sepanjang pertandingan.
Pada menit 23, Reynald Yacob mengancam gawang PSAP lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola masih mampu dikuasai kiper Fakrur Rozi.
PSAP membalas di menit 39 lewat tendangan Osas Marvelous juga lewat tendangan dari luar kotak penalti. Kali ini, giliran kiper Persitara, Firman Nurdin yang tampil gemilang menepis bola.
Persitara menutup babak pertama dengan peluang cantik lewat tandukan gelandang Agwa Jules. Sayangnya, tandukan gelandang Persitara ini masih melambung di atas mistar PSAP.
Di babak kedua, Persitara sebenarnya mampu tampil dominan dari tamunya. Pada menit 65, tandukan Masril Mahmud sempat mengancam gawang PSAP. Namun, bola kembali ditepis Rozi.
Petaka justru datang menghampiri Laskar Si Pitung. Pada injury time, Moussa Traore berhasil menjebol gawang Persitara memanfaatkan bola muntah. Skor 1-0 buat keunggulan PSAP ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai. (one)
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
