- Go-Persib
VIVAnews - Persib Bandung akan mempelajari berbagai aspek, termasuk untung rugi, jika keluar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), sekaligus melepas keanggotaannya di PSSI.
Wakil Direktur Bidang Pengembangan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Ari D Sutedi menyatakan, semua harus dipelajari betul-betul, jangan sampai salah langkah.
"Kita juga tentu harus merunut apakah ini memang lebih disebabkan faktor non teknis atau karena kita sendiri, atau bisa jadi ini akibat dari persiapan yang dilakukan selama pra musim tidak maksimal," terang Ari kepada VIVAnews.com.
Namun, isyu akan hengkangnya Maung Bandung ke LPI, jangan sampai mempengaruhi konsentrasi pemain. Apalagi, Persib dalam waktu dekat ini akan bermain laga tandang berhadapan dengan Persiwa Wamena, 30 Januari dan Persipura, 2 Februari mendatang.
"Saya harapkan anak-anak tidak termakan isu itu, dan saya bisa menjamin konsentrasi pemain penuh terhadap persiapan. Urusan kebijakan biar sepenuhnya menjadi urusan direksi. Pemain dan pelatih, cukup berkonsentrasi pada hasil di lapangan," kata Dedi Firmansyah, Wakil Manajer Persib.
Hingga Selasa 26 Januari sore, pembahasan rencana kepindahan Persib ke LPI di tingkat direksi PT PBB yang digelar di Jakarta, sepertinya masih cukup berjalan alot. Manajer Umuh Muchtar masih belum bisa dimintai keterangan.
Laporan: YADI | Bandung