- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menyebut soal penanganan PSSI oleh Pemerintah sudah diwakilkan kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Apa yang disampaikan Menpora merupakan sikap resmi Pemerintah," kata Julian di Istana Kepresidenan, Senin 28 Maret 2011.
Pemerintah tidak lagi mengakui kepemimpinan Nurdin Halid di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal itu dinyatakan Menpora Andi Mallarangeng, siang tadi.
Menurut Julian, Presiden tak perlu menginstruksikan langsung kepada Menpora untuk tidak lagi mengakui kepengurusan PSSI. "Saya kira dirujuk saja pandangan Menpora. Karena itu pandangan resmi Pemerintah," kata dia.
Namun, pihak Istana belum bisa menanggapi soal pernyataan Nurdin yang meminta Presiden untuk mencopot Andi sebagai menteri. "Saya belum bisa menjawab soal itu," kata dia.
Julian juga enggan menanggapi soal tudingan keterlibatan tentara dalam Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau yang berakhir ricuh, akhir pekan lalu. "Silakan tanya sama yang punya anggapan."
Presiden sebelumnya sempat menyayangkan ribut di kepengurusan olahraga. "Saya prihatin dengan pengurus yang kerjanya ribut terus," kata Presiden beberapa waktu lalu
Presiden juga meminta pengurus untuk melakukan pembenahan dan tidak membawa kepentingan pribadi dalam kepengurusan. "Jangan-jangan Indonesia kalah bukan karena lawan, tapi karena kegaduhan pengurusnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (adi)
Selain Epy Kusnandar, Polisi Tangkap Pemain Sinetron Preman Pensiun Lainnya
Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap aktor Epy Kusnandar, yang berperan di sinetron Preman Pensiun atau akrab disapa Kang Mus. Polisi juga menangkap orang lain.
