Pimpin Komite Normalisasi, Agum Kaget

Agum Gumelar
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - FIFA menunjuk Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Normalisasi untuk PSSI. Keputusan hasil sidang emergensi ini, dilakukan mengingat kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dinilai sudah tidak kredibel.

Komite yang diketuai Agum Gumelar ini sebenarnya mulai aktif sejak tanggal 4 April 2011 kemarin. "Hasil keputusannya sudah disampaikan tadi malam, lewat telepon. Keputusannya yakni kepengurusan sekarang sudah tidak kredibel dan tidak layak lagi untuk memimpin PSSI," kata Agum Gumelar saat ditemui VIVAnews di rumahnya Jl Panglima Polim Jakarta Selatan, Selasa 5 April 2011.

Komite Normalisasi beranggotakan 8 orang yaitu Agum Gumelar sebagai ketua, Djoko Drijono (CEO BLI), Sukawi Sutarip (Ketua Pengprov PSSI Jawa Tengah), Siti Nuzanah (Direktur Arema), Hadi Rudiatmo (Ketua Persis Solo), Samsul Ashar (Ketua Persik Kediri), H. Satim Sofyan (Ketua Pengprov PSSI Banten), Dityo Pramono (Ketua PSPS Pekanbaru).

Agum sendiri mengaku kaget ketika mengetahui telah ditunjuk FIFA sebagai Ketua Komite Normalisasi. Dia juga mengakui tak tahu menahu mekanisme penunjukan dirinya sebagai Ketua Komite.

"Saya kaget kenapa FIFA dapat nama saya. Saya tidak tahu bagaimana pemilihannya. Tapi kalau itu keputusan FIFA, saya mau bagaimana lagi. Saya harus melakukan tugas itu," ujar sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua PSSI itu.

Dalam surat keputusan FIFA, misi Komite Normalisasi ini ada tiga. Pertama, mengadakan pemilihan umum melalui kongres. Kedua, harus bisa membawa kompetisi yang ada termasuk LPI di bawah kontrol PSSI. Ketiga, komite ini harus dapat melaksanakan tugas keseharian dari PSSI.

Federasi Pilot Indonesia Gandeng Tara Loka Cari Solusi Konkret Genjot Kinerja Sektor Penerbangan
Aksi unjuk rasa mahasiswa USU terkait kenaikan UKT.(B.S.Putra/VIVA)

Diprotes Mahasiswa Uang Kuliah Naik, Wakil Rektor USU Sebut Disetujui Pemerintah

Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa kenaikan uang kuliah tunggal (UKT)

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024