Agum Gumelar:

2 Opsi Soal LPI, Bubar atau Gabung ke PSSI

Bek Semarang United Pukul Wasit LPI
Sumber :
  • VIVAnews/ Ayatullah Humaeni

VIVAnews - Komite Normalisasi belum menentukan sikap soal keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI). Komite dibentuk oleh FIFA itu masih harus bertemu pihak terkait.

FIFA membentuk Komite Normalisasi untuk menyelesaikan konlfik di PSSI. Salah satunya mengambil sikap soal keberadaan LPI yang sampai saat ini berada di luar kendali PSSI.

Menurut Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, ada dua solusi ditawarkan FIFA terkait kehadiran LPI. Pertama menyerahkan kendali LPI ke tangan PSSI, dan pilihan kedua adalah menghentikannya.

Komite Normalisasi sendiri telah menggelar rapat perdana di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 April 2011. Namun dalam rapat ini, Agum beserta tujuh anggotanya belum bisa memutuskan nasib LPI.

"Tidak bisa dua pilihan itu ditentukan sebelum membicarakannya terlebih dahulu dengan pihak terkait. Hal ini agar dapat diperoleh hasil paling bijak, dan meminimalisir dampak negatifnya," kata Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, sore tadi.

Rencananya dalam waktu dekat ini, Agum bersama tujuh anggotanya akan mengundang pihak-pihak terkait dengan LPI. Antara lain Badan Liga Indonesia (BLI), dan pihak LPI sendiri, serta elemen sepakbola lainnya.

Sementara itu, mengenai kegiatan kesekretariatan PSSI, Agum berharap masih bisa tetap berjalan dan tidak berhenti begitu saja. Agum juga akan berkomunikasi dengan pengelola SUGBK untuk tidak melakukan penyegelan.  "Kegiatan PSSI akan terus berjalan. Sekarang sedang dilakukan validasi peserta kongres sambil menunggu kompetisi selesai," pungkas Agum.

Terpopuler: Fakta Baru Perselingkuhan Andrew Andika, Netizen Bongkar Keburukan Muhammad Fardhana
Bus pariwisata alami kecelakaan maut di Ciater Subang

Bus Maut di Ciater Tewaskan 11 Orang, Kemenhub: Menyedihkan, Uji KIR-nya Mati Sejak 2023

Bus Trans Putera Fajar itu terlibat dalam tragedi kecelakaan maut di Ciater, Subang yang menewaskan 11 orang. Bus maut itu membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024