Bursa Ketum PSSI

Erwin Aksa Tunggu Keputusan CAS

Erwin Aksa
Sumber :
  • VIVAnews/Anda Nurlaila

VIVAnews - Salah Calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Erwin Aksa, masih menunggu hasil keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jelang Kongres PSSI, 20 Mei mendatang.

Tiga hari menjelang Kongres PSSI yang rencananya akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Erwin mengaku dirinya terus melakukan komunikasi dengan para pemilik suara yang akan memberikan dukungan terhadapnya.

Meski begitu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut masih menunggu hasil gugatan pihak Arifin Panigoro-George Toisutta ke CAS menyusul larangan pencalonan keduanya oleh FIFA.

"Saya masih menunggu keputusan CAS yang katanya kan akan keluar dalam satu atau dua hari ini. Jika sudah keluar maka akan semakin terlihat peta kekuatan di Kongres nanti," ujar Erwin saat dihubungi VIVAnews, Selasa 17 Mei 2011.

"Saya terus melakukan komunikasi dengan pemilik suara. Saya tidak bisa bilang berapa suara, tapi lumayanlah. Saya optimistis pada Kongres nanti, kalau tidak yakin, untuk apa saya ikut sejak awal," lanjut mantan manajer PSM Makassar tersebut.

Erwin menilai sudah saatnya PSSI dipimpin oleh kaum muda. Selain itu, CEO Bosowa Corporation iniĀ  berharap Kongres berjalan lancar dan terpilih pemimpin yang bisa memperbaiki sepakbola nasional.

"Sudah saatnya kaum muda memimpin PSSI. Tapi, kaum muda itu harus bisa membuktikan kemampuan dan kredibilitasnya. Karena PSSI ini organisasi yang sangat besar," tegas Erwin.

Kalaupun nantinya terpilih, Erwin mengaku sudah mempersiapkan visi dan misi untuk memajukan sepakbola Indonesia yang saat ini sedang terpuruk.

Selain peningkatan prestasi tim nasional Indonesia, pembenahan kompetisi dan pembinaan usia muda, Erwin juga akan fokus pada peningkatan industri sepakbola.

"Selama ini brand-brand terkenal dunia masih berat untuk masuk dan menjadi sponsor sepakbola di Indonesia. Tugas berat untuk meyakinkan brand-brand tersebut. Tapi, harus dicoba, karena hal itu bisa menghidupi sepakbola nasional," papar Erwin.

Masuk Jadi 7 Kontributor Pajak Terbesar, BUMI Raih Penghargaan Kemenkeu
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menegaskan bahwa sosok Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno adalah milik Rakyat Indonesia.

Prabowo Tegaskan Bung Karno Milik Rakyat, Bukan Milik Satu Partai

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menegaskan bahwa sosok Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno adalah milik Rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024