Kongres PSSI

Bang Yos: Ungkap Pengintimidasi Pengurus PSSI

Kepala BIN Sutiyoso.
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVAnews - Kabar mengenai adanya intimidasi yang dilakukan sejumlah perwira tentara kepada para pemilik suara PSSI, ternyata sampai juga ke telinga calon ketua umum PSSI, Letjen TNI (purn) Sutiyoso. Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta para pengurus yang diintimidasi segera angkat bicara dan mengungkapnya ke publik.

"Saya juga mendengar adanya intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI kepada pemilik suara. Namun saya tidak bisa angkat bicara karena khawatir hal itu hanya rumor saja," kata Sutiyoso kepada VIVAnews, Rabu, 18 Mei 2011.

"Menurut saya, pihak yang merasa jadi korban, sebaiknya ngomong agar pimpinan TNI bisa mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat dan mengusut siapa yang berada di balik aksi tersebut," lanjut Bang Yos.

Jika benar, kata Sutiyoso, sepak-terjang semacam itu perlu dikecam. Sebab, menurut purnawirawan TNI berbintang tiga itu, praktek tersebut tidak mencerminkan semangat netralitasi TNI.

"Kalau itu (intimidasi tentara) sampai terjadi, akan sangat memalukan institusi TNI karena selama ini TNI, terutama TNI AD terkenal sangat netral," dia menegaskan.

Kabar mengenai intimidasi tentara terhadap sejumlah delegasi peserta Kongres PSSI, pertama kali diungkapkan Ketua Komite Normalisasi Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar. Kepada wartawan, Selasa, 18 Mei 2011, dia mengaku mendapat informasi adanya tekanan yang dilakukan sejumlah perwira militer kepada peserta Kongres untuk menandatangani mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya sebagai Ketua Komite Normalisasi.

"Saya sudah mendengar hal tersebut dari beberapa pihak, tapi saya berusaha tidak percaya jika ada aparat teritorial berbuat seperti itu. Sukar pikiran saya mempercayai hal tersebut," ujar Agum kala itu.  

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wiryantoro saat dihubungi secara terpisah oleh VIVAnews, meminta bukti dan fakta atas kabar tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

Dia menambahkan TNI tidak akan menutup diri atas laporan masyarakat. Apalagi bila ditemukan fakta dan bukti pendukung. "Mohon dikirim ke kami (TNI) bila ada faktanya, dan segera kami akan cari tahu dan proses," katanya.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024