Bus Rombongan Pendukung Persiba Dilempari

Fortune Udo (Persiba/merah)
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Regina Safri

VIVAnews - Bus rombongan pendukung Persiba Bantul, Paserbumi dilempari batu usai menyaksikan final Liga Indonesia Divisi Utama, Minggu, 22 Mei 2011. Penyerangan terjadi saat Paserbumi dalam perjalanan dari Solo ke Bantul.

Pelemparan terjadi saat bus melintas di di Jalan Parangtritis. Akibatnya, kaca bus pecah. Salah seorang supir bahkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terluka karena terkena serpihan kaca.

Kejadian ini disaksikan oleh Sekretaris Pribadi Bupati Bantul, Beni. Kebetulan mobilnya sedang berada tidak jauh dari kedua bus yang diserang.

Elkan Baggott Dipastikan Tak Gabung Indonesia U-23

Menurut Beni, penyerangan dilakukan secara bersamaan terhadap dua bus berjalan beriringan. Namun dirinya tidak bisa mengenali para pelaku karena suasana tempat kejadian sudah gelap.  Usai kejadian, Beni mengaku langsung melapor ke Mapolsek Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Kaca depan bus hancur dan sopirnya terkena serpihan kaca yang mengakibatkan luka dibeberapa bagian tubuh. Sopir langsung kami larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” katanya saat ditemui di Mapolsek Sewon, Minggu, 22 Mei 2011.

"Saya tidak tahu oknumnya, karena kondisi saat itu lumayan gelap, sedangkan arus lalu-lintas cukup padat di Jalan Parangtritis,” kata Beni.

Kejadian yang sama juga dialami oleh rombongan Paserbumi saat melintasi wilayah Kalasan. Kaca bagian depan bus yang mereka tumpangi dilempar orang tak dikenal hingga pecah. Namun tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Menurut Hanung Raharjo, Lurah Paserbumi, bus sempat berhenti untuk membersihkan puing-puing sebelum melanjutkan perjalanan. "Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban. Namun kejadian ini akan kita usut hingga pelakunya ditemukan,” kata Hanung.

Hanung menyesalkan pelemparan ini karena Paserbumi selalu bertindak santun baik saat mendampingi Persiba di kandang maupun tandang. Apalagi lolosnya Persiba ke Liga Super Indonesia (ISL) juga membawa nama harum Yogyakarta.

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

"Saya sangat menyesalkan perbuatan itu. Semoga aparat keamanan berhasil menangkapnya,”pungkasnya

Persiba memastikan tempat di ISL usai mengalahkan Persidafon pada babak semifinal yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 22 Mei 2011. Pada pertandingan ini Persiba unggul dengan skor telak 5-2.

Laporan : Juna Sanbawa/Yogyakarta

Mobil Porsche hantam tembok Markas Samapta Polrestabes Medan.(istimewa/VIVA)

Penampakan Mobil Porsche Hampir Terbalik Usai Hantam Tembok Markas Samapta Polrestabes Medan

Mobil sport Porsche yang dikemudikan pria berinsial ES melaju kencang hingga menghantam tembok markas Samapta Polrestabes Medan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024