Semen Padang Terancam Gagal ke Asia

Edward Junior Wilson saat berseragam Semen Padang.
Sumber :
  • google.com

VIVAnews - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, kecewa setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Persiwa Wamena, Jumat 17 Juni 2011 malam. Peluang menjadi runner-up dan bermain di pentas Asia semakin menipis.

Semen Padang harus puas berbagi poin saat dijamu Persiwa di Stadion Pendidikan. Padahal tim Kabau Sirah membutuhkan poin penuh untuk membuka peluang mengakhiri musim Liga Super Indonesia (ISL) di posisi kedua dan bermain di pentas Asia.

Kekecewaan yang mendalam diungkapkan Nil, pasalnya Semen Padang tampil dominan melawan Persiwa dan mendapatkan lebih banyak peluang. Namun, Semen Padang selalu gagal mencetak gol.

“Edu (Edward Wilson Junior) sempat menyampaikan keheranannya pada saya karena gagal mencetak gol. Seharusnya kami (Semen Padang) bisa menang, Edu memiliki 4 peluang emas dan tak satu pun berbuah gol," ujar Nil Maizar pada VIVAnews, Jumat, 17 Juni 2011.

Hasil ini membuat Semen Padang masih tertahan di posisi keempat klasemen sementara ISL dengan 47 poin. Fendry Mofu dan kawan-kawan tertinggal dua poin dari Persija Jakarta dan Arema FC dengan menyisakan satu pertandingan.

Peluang Semen Padang untuk merebut posisi kedua terbilang tipis, terlebih mereka harus menghadapi sang jawara, Persipura Jayapura, di laga terakhir di Stadion Mandala, Jayapura.

Meski gagal mengalahkan Persiwa, namun Nil mengaku tetap mensyukuri satu poin yang didapat Semen Padang. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tim yang mampu mengalahkan Persiwa di kandang.

“Bagaimana pun hasil ini patut kita syukuri karena tidak mudah mencuri poin di kandang Persiwa. Sangat sulit bermain di suhu yang dingin di Wamena," tegas Nil.

Laporan: Eri Naldi/Padang

Terpopuler: Fakta Baru Perselingkuhan Andrew Andika, Netizen Bongkar Keburukan Muhammad Fardhana
Bus pariwisata alami kecelakaan maut di Ciater Subang

Bus Maut di Ciater Tewaskan 11 Orang, Kemenhub: Menyedihkan, Uji KIR-nya Mati Sejak 2023

Bus Trans Putera Fajar itu terlibat dalam tragedi kecelakaan maut di Ciater, Subang yang menewaskan 11 orang. Bus maut itu membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024