- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Beberapa jam sebelum menggelar partai terakhir musim 2010-11 melawan Bontang FC, Arema Indonesia kembali direpotkan masalah kemelut gaji pemain. Manajemen Arema meminta pemain yang sudah terlanjur menerima gaji dari pihak asing, untuk segera mengembalikannya.
Jika menolak, pihak manajemen melalui Pembina Yayasan Arema, Rendra Kresna, mengancam akan mengganti pemain tersebut musim depan. Rendra sendiri berjanji akan membayar tunggakan gaji pemain selama dua bulan, sebesar Rp2,24 miliar, seusai dia menjalankan umroh pada 29 Juni nanti.
"Selama saya umroh silakan pemain mengembalikan gaji ke pihak asing yang memberi gaji mereka. Tapi jika tak mau pun tak apa-apa, kami bisa cari pemain lain musim depan," kata Rendra sebagaimana dikutip situs Ongisnade, Minggu, 19 Juni 2011.
Namun, sejumlah pemain berkeberatan dengan ultimatum itu. Menurut mereka, gaji tersebut adalah hak mereka yang harus dibayarkan. "Gaji masih kurang banyak malah disuruh mengembalikan. Gak sudi," ujar pemain Arema Muhammad Fachrudin di timeline Twitternya @muhammadfu pada Sabtu malam, 18 Juni kemarin.
Manajemen Arema sendiri tidak bersedia menerangkan siapa "pihak asing" dimaksud yang sudah membayari gaji para pemain mereka itu. (kd)
Terpopuler: Marselino Ferdinan Negara Lucu, Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia U-23
Berita terkait Timnas Indonesia U-23 masih menjadi favorit pembaca VIVA sepanjang Sabtu 4 April 2024. Terutama adalah respons Marselino Ferdinan terharap kritik netizen.
