- GOSport/Esnoe Faqih Wardhana
VIVAnews - Penolakan terhadap wacana penggabungan klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) ke dalam kompetisi nasional semakin meluas. Kali ini keberatan datang dari klub penghuni Divisi Utama, Persik Kediri.
Asisten Manajer Persik, Barnadi, mengatakan klub yang ingin tampil pada kompetisi nasional haruslah anggota PSSI. Padahal, saat ini klub-klub yang tergabung dengan LPI menurut dia belum resmi menjadi anggota PSSI.
"Ini kan aturan yang berlaku di PSSI. Klub-klub yang ingin berkompetisi di bawah PSSI harus menjadi anggota dulu. Sedangkan klub LPI kan bukan anggota PSSI," kata Barnadi kepada VIVAnews, Kamis, 4 Agustus 2011. "Kalau mau ikut di kompetisi nasional, klub-klub LPI harus jadi anggota dulu. Kalau tidak, ya belum boleh ikut kompetisi."
Sebelumnya, keberatan senada juga dilontarkan oleh klub Divisi Utama lainnya, Persikabo Bogor. Wakil Ketua Persikabo Bogor, Zaenal Syafrudin, menilai klub-klub LPI tidak dapat disejajarkan dengan klub-klub ISL.
"Silakan klub-klub LPI tetap diverifikasi. Namun jika itu dilakukan harus tetap ada kelompok sendiri dan tidak digabung dengan ISL, karena untuk mencapai ISL ada jenjang tersendiri,” ujar Zaenal. "Untuk masuk ISL perlu perjuangan panjang bertahun-tahun dan butuh biaya besar. Tidak bisa klub-klub LPI tiba-tiba diikutsertakan dalam ISL yang merupakan kasta tertinggi di Indonesia.”
PSSI bersama AFC telah menggelar workshop di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2011. Dalam acara ini, PSSI dan AFC memberi penjelasan mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh klub untuk masuk kategori profesional. Selain mengundang klub dari Divisi Utama dan ISL, acara juga dihadiri oleh klub-klub LPI. Barnadi dan Zaenal juga hadir di acara ini.
Aditya Zoni Digugat Cerai Yasmine Ow, Apa Penyebabnya?
Dalam gugatan itu dijelaskan bahwa rumah tangga Aditya Zoni dan Yasmine Ow mulai goyah sejak tahun 2022. Perselisihan antar keduanya kerap terjadi.
