VIVAnews - Timnas U-23 gagal mempertahankan keunggulannya atas timnas senior dalam uji coba, Kamis, 18 Agustus 2011. Sempat unggul di babak pertama, timnas U-23 harus puas mengakhiri laga dengan skor akhir 1-1.
Bertanding di Stadion Manahan Solo, timnas U-23 berhasil memimpin babak pertama lewat gol Septia Hadi. Tendangan jarak jauh Septia pada menit ke-15 gagal dibendung oleh kiper timnas senior Kurnia Meiga.
Di babak kedua, pelatih timnas senior. Wim Rijsbergen merombak total komposisi timnya. Seluruh pemain yang bermain di babak I diganti dengan pemain baru. Wim juga memberi kesempatan bermain kepada Irfan Bachdim.
Permainan timnas senior sebenarnya tidak lebih baik di banding babak I. Namun tim yang akan tampil pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia ini berhasil menyamakan kedudukan lewat titik putih penalti.
Wasit Oki Dwi Putra memberi hadiah penalti setelah Jajang Mulyana hands ball di kotak terlarang. Bambang Pamungkas yang tampil sebagai eksekutor tanpa kesulitan berhasil mengecoh kiper timnas U-23, Andritany Adyaksa.
Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan juga melakukan beberapa pergantian. Di babak kedua, RD memberi kesempatan kepada tiga pemain naturalisasi yakni, Kim Kurniawan, Diego Michiels, dan Ruben Wuarbanaran.
Timnas U-23 nyaris menjebol gawang timnas senior di penghujung babak kedua lewat tendangan keras Ramdani Lestaluhu. Sayang bola masih melebar di sisi kanan gawang timnas senior yang dikawal I Made Wirawan.
Eks Anak Buah SYL Sebut BPK Minta Uang Rp12 Miliar untuk WTP, KPK Ultimatum Begini
KPK memberikan ultimatum atas keterangan seorang pejabat Kementerian Pertanian bahwa ada oknum di BPK meminta Rp 12 miliar agar bisa menerbitkan predikat WTP.
