- Marco Tampubolon
VIVAnews - Komite Eksekutif PSSI menggelar rapat untuk membahas beragam agenda, termasuk format kompetisi musim ini, Jumat, 16 September 2011. Pertemuan yang bersifat tertutup ini digelar di Hotel Crown Plaza, Jakarta.
Menurut salah seorang anggota exco, La Nyala Mataliti rapat akan membahas empat agenda. Masing-masing adalah format kompetisi, pembentukan pengelola kompetisi, kepengurusan PSSI, dan permasalahan timnas saat ini.
Pembahasan diprediksi akan berlangsung panas pada agenda pertama. Sebab, Nayala mengaku akan melakukan 'perlawanan' bila PSSI memaksakan kehendaknya untuk menjalankan liga tertinggi di Indonesia itu di dua wilayah.
"Karena format 2 wilayah kompetisi tidak sesuai dengan Statuta. Padahal suka atau tidak suka, Statuta harus dipenuhi. Saya akan memperjuangkan itu. Kalau ingin merubah itu (format kompetisi), harus melalui Kongres," ujar La Nyala kepada VIVAnews, Jumat, 16 September 2011.
Sebelumnya, Ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus tidak sepakat dengan La Nyala. Menurutnya, statuta tidak mengatur mengenai pembagian klub maupun format kompetisi secara rinci. Menurutnya, yang ada pada statuta PSSI hanya sebatas pembagian pemilik suara pada Kongres PSSI.
"Klub juga banyak yang tidak setuju dengan format 2 wilayah. Tapi saya belum melakukan komunikasi intens dengan para klub," ujar La Nyala memperkuat argumennya.
"Dan kalau keputusan format kompetisi 2 wilayah tetap dipaksakan, maka saya akan bawa masalah ini ke KLB (Kongres Luar Biasa). Sebab tidak bisa PSSI semena-mena memutuskan," beber La Nyala.
Mengenai rapat yang digelar di luar kantor PSSI, La Nayla beralasan untuk menjaga ketenangan saja. Menurutnya, penunjukan tempat rapat merupakan inisiatif dari seluruh anggota.
"Rapat inisiatif dari seluruh anggota. Tempat rapat di Hotel Crown biar lebih tenang dan yang terpenting agar tertutup. Kalau di kantor PSSI takutnya tidak konsentrasi rapatnya," kata La Nayla.
"Saya berharap Ketua Umum dan wakil dapat hadir juga," pungkasnya. (eh)
Bank Indonesia and PP ASKI Hold Karate National Seminar
In an effort to enhance the performance of Indonesian karate athletes and cultivate self-reliant individuals, Bank Indonesia collaborated with the Central Management of t
