VIVAnews - Musim ini menjadi musim terberat bagi seorang Rahmad Darmawan. Pelatih Sriwijaya FC itu dituntut untuk bisa mengawal timnya pada tiga ajang sekaligus.
Predikat double winner musim lalu membuat langkah Sriwijaya FC (SFC) kian berat menapaki musim ini. Selain ditunggu lawan pada fase 16 Besar Copa Indonesia 2008/2009, Rahmad juga harus
bersiap mengawal timnya menjalani laga di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 dan Liga Champion Asia (LCA) 2009.
Kekhawatiran Rahmad muncul karena merasa persiapan SFC tidak semantap musim lalu. “Saya khawatir karena saya merasa persiapan tim ini tidak sebagus musim lalu. Kurangnya tur uji coba dan kondisi manajemen, ikut memengaruhi kondisi tim ini. Tetapi, kami akan coba memaksimalkan kepentingan SFC,” ujar Rahmad kepada wartawan GOsport, Senin, 26 Januari 2009.
Imbas ditutupnya kran dana bagi SFC yang nota bene klub plat merah, bagai sambaran petir di siang hari. Mulai tak stabilnya pembayaran gaji pemain, berimbas pada kinerja para pemain di lapangan. Fase uji coba dirasa tidak bisa mencapai hasil yang maksimal. Kurangnya sparing partner berakibat terlambat panasnya ‘mesin’ SFC.
Terbukti, dari beberapa uji tanding yang dijalani SFC, hasil kurang menyenangkan didapat. Dua kali di pecundangi. Pertama, kalah 1-2 dari Persikota Tangerang dan 0-2 dari Semen Padang. Sedangkan saat meladeni tim Universitas Negeri Jakarta, pasukan Rahmad menang 5-2 dan menang 3-0 saat bertemu dengan PS Palembang U-23.
Sebagai seorang pelatih profesional, Rahmad harus siap menghadapi beragam situasi, imbas dari hasil uji coba yang sudah dijalani
timnya.
“Saya pasti akan berusaha sebaik mungkin. Mempersiapkan tim ini sesuai dengan prosedur. Yang terpenting, mempersiapkan kemampuan para pemain agar optimal dan bersinergi dengan dukungan manajemen,” jelas pelatih berlisensi kepelatihan A ini.
Rahmad juga berterima kasih pada manajemen SFC yang baru. Dia menilai, manajemen sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga agar tim ini konsisten di tengah situasi persepakbolaan nasional yang memang sedang di rundung masalah finansial.
“Saya kira, manajemen sudah sangat responsif dengan situasi yang ada. Dan, dukungan yang tak putus seperti itulah yang membuat kami merasa nyaman untuk membawa tim ini menjadi lebih baik,” kata Rahmad.
Bukan seorang Rahmad Darmawan jika tidak menemukan ide dan konsep bagi tim yang sedang di tanganinya. “Terkadang, ide-ide untuk meracik tim ini muncul begitu saja di tengah kompetisi,” ucapnya.
Rahmad juga berharap banyak agar konsentrasi seluruh pihak yang terlibat, baik tim pelatih, pemain, dan pengurus tak terpecah oleh hal lain. Sebab, dengan bersinergi, tentu akan menciptakan suasana yang harmonis untuk perjalanan SFC.
Ketika ditanya tentang target unutk merengkuh gelar juara lagi, paling tidak mempertahankan satu mahkota, Rahmad sepertinya hanya menyerahkan pada kinerja prosedur dan tahapan yang ada.
“Kekhawatiran itu pasti akan muncul. Tapi, bisa ditutupi dengan optimisme yang ada. Kami harus objektif, biarlah tim ini berjalan dengan apa adanya dulu. Yang terpenting, kami telah berusaha sekuat tenaga dengan segala upaya yang ada dalam tim ini,” kata Pelatih yang juga anggota Marinir ini.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series
Liga Indonesia
1 Mei 2024
Seluruh pertandingan di regular series Liga 1 musim 2023/24 telah rampung digelar. Terjawab sudah siapa saja tim yang lolos ke championsip series, degradasi dan promosi.
Terpopuler: Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Diulang, 2 Pengakuan Shin Tae-yong
Liga Indonesia
1 Mei 2024
Berita mengenai kabar duel Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan di Piala Asia U 23 diulang menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Selasa 30 April 2024.
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Liga Indonesia
1 Mei 2024
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
Real Madrid sukses menahan Bayern Munich di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena
Maarten Paes Resmi Jadi WNI, PSSI Langsung Geber Naturalisasi 2 Pemain Ini
Liga Indonesia
1 Mei 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dua pemain liga asing Calvin Verdonk dan Jens Raven sedang dalam proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Partner
Nama Yolla Yuliana, atlet voli Indonesia, semakin mencuri perhatian penggemar voli Korea Selatan setelah mengikuti try out kuota Asia KOVO. Bersama dengan Aulia Suci Nurf
Memecoin memainkan peran utama di pasar kripto dengan proyek seperti WIF, BOME, dan MEW menonjol. Dengan fokus pada inovasi dan dukungan komunitas, potensi pertumbuhan me
Duh,… Sivakorn Pu-udom Menjadi Asisten VAR di Laga Timnas Indonesia U-23 VS Irak
Wisata
20 menit lalu
Berita terkait Timnas Indonesia U-23 terus menjadi sorotan, terutama setelah Sivakorn Pu-udom, wasit asal Thailand, resmi ditunjuk oleh AFC sebagai asisten Video Assistan
Indonesia akan bentrok dengan Irak dalam laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23. Pelatih tim Garuda Muda, Shin Tae-yong pun menyambut laga tersebut dengan penuh sem
Selengkapnya
Isu Terkini