- VIVAnews/Pambudi Eko Cahyono
VIVAnews - Persema Malang dan Persibo Bojonegoro dipastikan akan kembali merumput di Kompetisi PSSI musim ini. Anggota Komite Eksekutif yang juga Wakil Ketua Komite Kompetisi PSSI Toni Apriliani memaparkan status keanggotaan untuk kedua klub yang awal tahun ini hijrah ke LPI ini telah dipulihkan.
Toni memaparkan pemulihan status kedua klub ini telah sesuai aturan yang ada. Pasalnya, pemulihan dilakukan dalam sebuah Kongres PSSI yang dilaksanakan oleh Komite Normalisasi sebelum Kongres PSSI 20 Mei.
"Jadi saat rapat Komite Normalisasi dengan seluruh peserta klub di Hotel Sultan. Status rapat yang awalnya bernama silaturahmi kemudian diubah menjadi kongres," papar Toni, Selasa, 20 September 2011.
"Di dalam kongres, dibahas masalah dua klub itu. Dan menurut Komite Normalisasi pada saat itu, status kedua klub itu akan diputuskan oleh Exco PSSI mendatang. Agum berbicara dengan Joko saat itu, kalau sudah ada pengurus baru, maka status kedua klub diputuskan di Exco," ujar Toni.
"Makanya setelah Exco PSSI terbentuk, kami merapatkan untuk mencabut sanksi itu. Dan di rapat Exco pada 12 agustus lalu, sanksi dua klub ini sudah dicabut dalam rapat Exco. Tapi sampai saat ini, kami belum dapat dokumennya (penjatuhan sanksi kedua klub saat Kongres di Bali). Kami masih sedang mencari dokumennya," ujarnya.
Toni menambahkan, meski status kedua klub tersebut telah dipulihkan, namun keduanya tidak otomatis langsung masuk ke Liga Super Indonesia(LSI). Melainkan harus turun di Divisi Utama. "Kalau Persema dan Persibo, di Divisi Utama dulu lah. Yang prioritas untuk penghuni LSI adalah 18 klub peserta kompetisi LSI tahun lalu. Ditambah klub yang promosi," ujarnya.
Persema dan Persibo sendiri dikeluarkan dari keanggotaan PSSI lewat Kongres tahunan yang digelar di Bali, 22 Januari lalu. Kedua klub ini dijatuhi sanksi karena bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI). (umi)
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
