Persebaya Kesulitan Cari Lawan Uji Coba

Persebaya
Sumber :
  • Liga Indonesia

VIVAnews - Persebaya masih mengalami kesulitan untuk menemukan lawan latih tanding yang sepadan jelang bergulirnya kompetisi Liga Super 2011/2012. Pelatih Divaldo Alves tidak puas hanya meraih kemenangan atas tim kompetisi internal.

Persebaya menang telak 9-0 saat melakoni laga uji coba melawan Surabaya FC, 30 September lalu, namun hasil itu tidak memuaskan Alves. Pelatih asal Portugal tersebut berharap Persebaya mendapat lawan uji coba yang lebih berat.

"Baru sekali tim ini melakukan uji coba di bawah asuhan saya. Lawan yang dihadapi juga levelnya jauh di bawah. Karena itu, saya berharap manajemen mencarikan lawan lebih kuat untuk uji coba. Kalau bisa levelnya sama agar kelemahan tim bisa terpantau sebelum main di kompetisi," ujar Alves.

Belum pastinya jadwal kompetisi Liga Super musim ini dinilai Alves akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persebaya. Selain bisa mencari lawan uji coba, waktu yang ada juga bisa digunakan untuk mencari amunisi tambahan.

Hanya saja, Alves sadar pekan-pekan ini bukan waktu yang tepat untuk mencari lawan yang sepadan. Pasalnya, semua klub sibuk mempersiapkan diri, terutama tim dari Level I.

"Padahal sedikitnya ada dua agenda uji coba. Salah satunya harus memberi kontribusi pada kekuatan tim. Termasuk pemahaman strategi," cetus mantan pelatih klub Liga Primer Indonesia, Minangkabau FC, tersebut.

Sementara itu, seleksi terbuka menjadi solusi akhir kekurangan materi pemain Persebaya, terutama untuk posisi striker dan bek. Pasalnya, Alves hanya memiliki Otavio Dutra dan Nur Fastabiqul untuk bek tengah, serta Erol Iba dan Mat Halil untuk bek sayap.

"Karena itu, saya ingin mencari pemain pelapis yang kualitasnya tidak terlalu jauh dengan skuad inti. Jika dua posisi itu sudah terisi, saya yakin bakal bersaing di kompetisi," tegas Alves.

Persebaya yang dilatih Alves ini adalah klub Persebaya 1927 yang musim lalu tampil di Liga Primer Indonesia. Tim ini akan mewakili Persebaya tampil di Liga Super musim ini setelah adanya kesepakatan awal antara kubu Cholid Goromah dengan Wisnu Wardhana. Kedua kubu diputuskan PSSI untuk melakukan merger setelah sebelumnya ada konflik. (eh)

Laporan: Adi Yoga/Surabaya

PBSI Sumedang, Merajut Asa Melalui Turnamen Bulutangkis Usia Muda
Witan Alami Pecah Kepala Saat Lawan Guinea U--23

Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya

Witan Sulaeman mengalami benturan kepala dari salah satu pemain Guinea U-23, Issiaga Camara. Akibatnya, ia harus mendapatkan perawatan dan memakai perban di kepala.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024