- Yadi/Bandung
VIVAnews – Persib Bandung meminta PSSI bersikap tegas terkait jadwal kompetisi Liga Super 2011/2012. Ketidakjelasan jadwal kompetisi membuat Maung Bandung merasa dirugikan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, menegaskan pihaknya berharap PSSI mengundang klub peserta Liga Super untuk membicarakan masalah jadwal kompetisi. Pasalnya, hingga saat ini tim Maung Bandung belum mengetahui siapa yang akan menjadi lawan di laga pembuka yang rencananya digelar 15 Oktober mendatang.
"Kami dapat kabar lawan pertama Persib adalah Semen Padang atau Sriwijaya FC. Tapi kami juga dapat kabar yang menjadi lawan pertama adalah Persipura. Tapi semua kabar itu kami dapatkan dari media bukan konfirmasi resmi dari PSSI," ujar Umuh kepada VIVAnews.com, Kamis 6 Oktober 2011.
Meski menyesalkan ketidakjelasan jadwal kompetisi, Umuh mengaku Persib siap menghadapi siapapun. "Kami cukup siap menghadapi klub manapun asal penyusunan jadwal ini dilakukan berdasarkan undian seperti yang dilakukan musim lalu," tegas Umuh.
Bukan hanya Umuh yang mengkritik ketidakjelasan jadwal. Pelatih anyar Persib Drago Mamic juga kecewa dengan situasi ini. Mamic mengaku tidak bisa menentukan strategi apa yang akan diterapkan pada pertandingan pertama.
Pelatih asal Kroasia itu menyindir sikap pengurus PSSI yang hingga kini tak kunjung memastikan jadwal kompetisi.
"Mungkin kondisi ini hanya terjadi di Indonesia, di mana sebuah klub baru mengetahui lawan yang akan dihadapinya ketika kompetisi sudah mendekati tanggal pelaksanaan," pungkas Mamic.
Sebelumnya Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Apriliani, menegaskan ada dua pertandingan yang akan menandai bergulirnya kompetisi musim ini, yakni Persib melawan Semen Padang dan Arema menghadapi Persipura.
Rencananya upacara pembukaan akan berlangsung di Bandung. Namun, Toni menegaskan rencana itu masih normatif dan masih akan ditentukan PSSI setelah bertemu dengan PT Liga Prima. (irb)
Laporan: Yadi/Bandung
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
