- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Striker Persipura Jayapura Boaz Solossa mengaku masih bersedia membela timnas senior. Dia juga tidak akan menolak bila pelatih Wim Rijsbergen memintanya tampil saat Indonesia menjamu Qatar, 11 Oktober 2011.
Hal ini ditegaskan Boaz saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2011. Bersama bek Persipura, Ricardo Salampessy, mereka datang ke PSSI untuk memenuhi panggilan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Saya masih mau main untuk timnas. Kalau untuk melawan Qatar saya dipanggil, saya siap," ujar Boaz.
Boaz dan Ricardo tiba di kantor PSSI sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya harus berurusan dengan Komdis PSSI karena tidak mengikuti pemusatan latihan timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014 yang digelar sejak Senin lalu.
Boaz mengaku kaget mendapat panggilan dari Komdis PSSI. Pasalnya, sebelum memutuskan mangkir latihan, dirinya sudah lebih dulu meminta izin kepada Koordinator Timnas Bob Hippy dan Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong.
Boaz juga menjelaskan kalau dia dan Ricardo kelelahan usai membela Persipura melawan Arbil FC di AFC Cup 2011. Karena itu keduanya pun meminta izin untuk tidak mengikuti persiapan laga melawan Qatar yang digelar di Jakarta.
"Saya sudah minta izin untuk sementara tidak ikut latihan dan PSSI sudah memberikan izin. Saya sudah minta untuk bergabung lagi. Tapi, PSSI menyarankan sebaiknya bulan November mendatang. Lantas saya mengiyakan."
Bob Hippy sebelumnya juga memebenarkan keterangan Boaz. Dia mengaku telah ditelepon Boaz dan Ricardo yang meminta izin untuk tidak mengikuti latihan. Bob mengizinkan mereka. Namun, Wim memutuskan untuk tidak menurunkan kedua pemain itu saat Indonesia menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa depan. (kd)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
