- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Indonesia belum mampu meraih satu poin pun pada penyisihan Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Meski demikian, posisi pelatih Wim Rijsbergen masih aman. PSSI menganggap Wim masih layak memimpin Bambang Pamungkas cs.
"Evaluasi tetap ada. Tapi tidak ada alasan untuk mengganti posisi Wim. Kekalahan kemarin bukan hanya faktor kesalahan pelatih, tapi banyak hal yang harus dibenahi," kata koordinator Timnas, Bob Hippy, Rabu, 12 Oktober 2011.
"Jadi saat ini siapapun yang melatih timnas hasilnya akan sama," lanjut pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Indonesia mengalami tiga kekalahan beruntun di babak penyisihan Grup E PPD 2014. Di laga perdana, Indonesia menyerah 0-3 dari tuan rumah Iran. Sedangkan di laga kedua, Indonesia kalah 0-2 dari tim tamu Bahrain.
Kemarin, Indonesia kembali menelan kekalahan saat menjamu Qatar. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Tim Merah Putih menyerah 2-3.
Menurut Bob, kekalahan yang dialami timnas bukan salah Wim. Sebaliknya Bob menilai bahwa kualitas timnas yang memang belum maksimal. Menurutnya, pembenahan timnas perlu dilakukan secara menyeluruh dan sejak usia muda.
"Jika bicara kualitas, tentu kami juga bicara bagaimana pembinaan usia muda. Yang terjadi saat ini memang kualitas pemain kami yang seperti itu. Banyak kehilangan bola, dan mudah sekali kecolongan," kata Bob.
"Jika kemudian bicara pembinaan secara menyeluruh, maka kita bicara tim U-12 yang mulai dibenahi secara kualitas sejak dini," pungkasnya. "Siapapun pelatihnya, bahkan Jose Mourinho juga tidak akan bisa merubah timnas saat ini." (umi)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
