- GOSport/Bobby Waworuntu
VIVAnews - Kritik pedas terhadap berbagai kebijakan kontroversial PSSI kembali berhamburan. Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, tanpa tedeng aling-aling bahkan menilai PSSI ingin membunuh klub dengan mengesahkan peserta kompetisi musim mendatang sebanyak 24 tim.
"PSSI mau membunuh klub. Banyak masalah akan datang, mulai dari sisi pemain dan juga pengeluaran dana klub. Apalagi, kami juga berjalan tanpa dana APBD," kata Hendri kepada VIVAnews.com, Kamis 13 Oktober 2011.
"Ada 18 tim saja tidak berjalan dengan baik, ini mau 24. Belum lagi nanti ada kerusuhan dan partai usiran. Pilkada juga harus diingat," dia memprotes.
Selain soal jumlah tim peserta, Hendri juga mengeluhkan jadwal pasti kompetisi yang hingga kini belum juga dia terima. Padahal, kick-off Liga Indonesia rencananya akan dimulai pada 15 Oktober mendatang.
"Saya malah tahu empat jadwal pertandingan Sriwijaya dari koran. PSSI sekarang susah untuk berkomunikasi. Ada banyak kepentingan di sana. Mereka diintervensi. Pengurusnya padahal ada profesor (Djohar Arifin Husin). Masa profesor melanggar Statuta?" Hendri mempersoalkan. "Kita tahu apa-apa dari media. Ya, kami jawab juga lewat media. Kalau mau duduk satu meja, lalu jelaskan semuanya."
Hendri juga menyesalkan kebijakan PSSI yang memasukkan klub-klub tertentu, tanpa dasar yang jelas, masuk ke level kompetisi teratas. "Bontang FC itu katanya klub degradasi terbaik, padahal yang lain sudah berdarah-darah." (kd)
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.
