- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Usai penandatanganan kontrak Mitra Kukar dengan Marcus Bent, pemain yang pernah merumput di Everton, manajemen Mitra Kukar menghadapi masalah baru. Kepergian sang Head Coach Simon McMenemy ke Filipina untuk mengikuti kursus kepelatihan grade A AFC memunculkan sedikit gangguan.
Keseimbangan tim jelang persiapan mengikuti Inter Island Cup (IIC) 2011 terganggu, terlebih saat ini ada sekitar lima pemain mereka yang dipanggil ke timnas. Mitra Kukar pun goyah, antara tetap berpartisipasi di turnamen pramusim itu atau mengundurkan diri.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Direktur Keuangan Mitra Kukar, Aji Ari Junaedi, menegaskan bahwa dia tak bisa memastikan keikutsertaan Mitra Kukar untuk bertanding di turnamen bersama tiga tim se-Kaltim lainnya. Semua keputusan ada di tangan CEO Mitra Kukar Endri Erawan dan Manager Ronny Fauzan.
"Itu bukan wilayah saya. Tapi kondisinya seperti ini. Lima pilar kita dipanggil ke Timnas. Tapi, semua keputusan berada di tangan Ketua (CEO Endri Erawan) dan Manajer (Ronny Fauzan)," kata Aji.
Sayangnya, VIVAnews tak bisa mendapatkan konfirmasi langsung dari dua petinggi klub kaya tersebut. Ronny sekarang berada di Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Sedangkan sang Ketua Umum sedang berobat ke Singapura. Pesan singkat yang dikirimkan ke Ketua Umum tak berbalas.
Manajemen Mitra Kukar sendiri mengakali kepergian Simon McMenemy ke Filipina dengan mendatangkan Asisten Pelatih dari Inggris. Pengganti Simon itu sifatnya sementara. Begitu Kepala pelatih balik kandang, sang asisten pun habis masa tugasnya.
"Senin kemungkinan dia bergabung. Soal IIC jangan tanya ke saya. Yang pasti, saya menjalankan semua amanah Simon tentang program latihan yang harus dilakukan oleh para pemain. Mulai dari latihan fisik sampai dengan game ringan. Lengkap dengan waktunya," tutur Asisten Pelatih Sukardi Kardok.
Laporan: Ikram/Samarinda
Sriwijaya FC Temani Madura United Lolos ke Semifinal
Dilaga terakhir Sriwijaya bermian imbang 1-1.
