- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Persija Jakarta memetik poin penuh saat menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 1 Desember 2011. Dalam laga perdana Persija Jakarta di kancah Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2011-12 tersebut menang tipis 1-0 atas Deltras. Gol semata wayang persija dicetak Rahmat Afandi di menit ke-61.
Sejak babak pertama, Persija langsung menekan barisan belakang Deltras. Tuan rumah tampak lebih dominan. Namun peluang demi peluang gagal berujung gol.
Memasuki babak kedua, Persija maupun Deltras sama-sama tak ingin membuang waktu untuk segera mencetak angka. Kedua kesebelasan yang mulai bermain dengan tensi tinggi terlihat bergantian melancarkan serangan. Lima menit awal babak kedua ini, bola banyak berkutat di tengah lapangan.
Memasuki menit ke-50, serangan Persija mulai terlihat dominan. Bambang Pamungkas yang pada babak pertama bermain agak ke tengah sebagai second striker, kini bermain lebih ke depan. Bertukar posisi dengan Rahmat Afandi, Bambang diduetkan dengan Robertino Pugliara.
Perubahan strategi tersebut membuahkan hasil. Menit ke-57, Persija kembali membuka peluang mencetak gol. Sebuah kemelut hasil kerjasama apik satu-dua penyerang Persija mampu menaklukan kiper Deltras, Wawan Hendrawan. Sayang, bola yang sudah menggelinding ke mulut gawang masih melebar beberapa jengkal dari gawang.
Persija akhirnya memecah kebuntuan setelah menit ke-61 sundulan Rahmat Afandi mampu mengoyak gawang Wawan Hendrawan. Kapten tim, Bambang Pamungkas menjadi aktor terciptanya gol tersebut setelah umpan silangnya yang diteruskan sundulan Ramdani Lestaluhu disambar Rahmat Afandi menjadi gol. Persija unggul 1-0 atas Deltras.
Setelah unggul satu gol, Persija makin gencar menekan Deltras. Skema serangan melalui dua pemain sayap Persija mampu membuat repot barisan belakang Deltras. Bambang hampir menggandakan keunggulan timnya setelah melesakan tendangan keras ke gawang Deltras. Sayang, tendangannya meleset dari sasaran. Skor 1-0 untuk Persija bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
"Ini pertandingan yang berat. Kami akui kalah penguasaan dari Deltras. Kemenangan Ini kami akui sebuah keberuntungan. Seperti yang anda tahu, Persija saat ini sangat berbeda. Jika musim Kemarin bertabur bintang, maka musim sekarang tidak. Tapi terlepas itu semua, kemenangan kali ini adalah kerja keras semua pemain," ujar pelatih Persija, Iwan Setiawan usai pertandingan.
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
