Budi Cedera, Deltras Seleksi 2 Striker Asing

Persija Jakarta Vs Deltras
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Deltras Sidoarjo terancam kehilangan Budi Sudarsono dalam waktu yang cukup panjang. Tak ingin situasi ini menghambat langkahnya di pentas Liga Super Indonesia (ISL), The Lobster pun menyeleksi dua pemain asing baru.

Deltras Tekuk Metro FC Dua Gol Tanpa Balas

Si Piton-julukan Budi Sudarsono- saat ini memang sedang berkutat dengan cedera lutut kanan. Bahkan kabarnya, mantan striker timnas itu harus absen selama empat bulan untuk memulihkan kondisinya.

"Saya menerima kabar dari tim medis, Budi harus absen minimal empat bulan," General Manager Deltras, Mafirion di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, 8 Desember 2011.

Mafirion mengaku tidak tahu istilah medis yang diinformasikan tim dokter yang menangani Budi. “Yang pasti, saya menerima kabar kalau Budi harus operasi lutut,” imbuhnya.

Cedera yang menimpa Budi terjadi saat dirinya membela Deltras menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru. Cedera lutut kanan yang cukup parah itu sempat dikonsultasikan dengan dokter di Jakarta. Budi sempat dirujuk ke Singapura dan Perth, Australia. Namun Budi lebih memilih dioperasi di Jakarta. Selain, biaya lebih murah, kedekatan dengan keluarga juga menjadi alasan.

Absennya Budi tentu saja membuat Deltras waspada. Apalagi dalam waktu dekat ini, The Lobster akan bertemu dengan Persib Bandung, Senin, 12 Desember 2011. Tak ingin kecolongan, Deltras langsung bergerak cepat mencari amunisi baru.

Ada dua pemain yang kini sedang dilirik Deltras. Masing-masing adalah Amos Mara dan Abdul Khadir. Amos merupakan pemain yang sempat mengikuti seleksi di Deltras, sedangkan Khadir adalah pemain Ghana yang baru tiba dari Singapura, Rabu, malam.

"Selama Budi dioperasi dan masa recovery, kita butuh tambahan striker. Kalau Kabir lebih baik, ya tentu kita ambil yang lebih baik,” kata Mafirion mengenai peluang Amos dan Khadir.

Meski pendaftaran pemain asing diundur hingga 15 Desember bukan berarti kehadiran dua pemain ini tidak menimbulkan masalah. Utamanya Khadir yang meminta uang kontrak senilai US$ 135 ribu.

Bagi Mafirion harga tersebut terlalu mahal untuk ukuran pemain asing yang baru pertama kali ke Indonesia. Apalagi skill yang ditunjukkan pada latihan perdana kemarin kurang memuaskan. Penguasaaan bolanya nyaris sama dengan pemain lokal. "Makanya, kita tunggu kedatangan pelatih untuk mengujinya.”

Laporan: Adi Yoga/Sidoarjo

PT Liga Bantu Bayar Gaji, Pemain PSMS Lega
Delta Mania saat berunjukrasa di depan kantor PSSI

Ratusan Fans Deltras Unjuk Rasa di Depan Kantor PSSI

Mereka mencurigai hasil Perseba Bangkalan vs Perseta Tulung Agung.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2013