Djohar: KLB Memang Dibenarkan Statuta PSSI

Djohar Arifin Husin
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAnews

VIVAnews - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menilai desakan Kongres Luar Biasa (KLB) sarat konspirasi. Namun mantan staf ahli Menpora itu tidak membantah kalau langkah tersebut memang dibenarkan dalam statuta PSSI.

Penyataan ini diungkapkan oleh Djohar dalam sebuah acara di kantor MNC Group, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011. "KLB memang salah satu cara yang dibenarkan dalam statuta," kata Djohar dalam acara tersebut.

"Tapi apakah benar, wacana KLB itu benar-benar dari anggota PSSI?. Kami saja baru beberapa hari menjadi pengurus PSSI, jadi hal ini merupakan konspirasi merusak sepak bola," sambung Djohar.

Dua Laga Playoff IPL Terindikasi Pengaturan Skor

Wacana untuk menggulirkan Kongres Luar Biasa (KLB) belakangan ini semakin kencang berhembus. Beberapa waktu lalu, 40 klub anggota di Jawa Timur membentuk Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan mendukung segera digelarnya KLB PSSI.

Dalam waktu dekat ini, rapat yang lebih besar akan digelar di Jakarta, 17-19 Desember 2011. Ada tiga agenda penting yang akan dibahas dalam rapat ini. Salah satunya adalah meminta pelanggaran statuta yang dilakukan pengurus segera dihentikan.

Djohar sendiri menganggap kepengurusannya sudah berusaha bekerja sesuai dengan aturan. Djohar juga membantah tidak pernah menabrak keputusan yang dikeluarkan Kongres PSSI Bali.

"Tidak ada satu pasal pun dalam statuta yang kami langgar. Salah satu syarat digelarnya KLB adalah jika kami melanggar statuta. Tapi nyatanya tidak ada,danĀ  tidak ada satupun keputusan Kongres Bali yang kami tabrak," kata Djohar.

"Lihat saja proses yang kami raih. Buktinya SEA Games kita juara dua. Ini kan suatu prestasi, dan kenyataan yang harus dilihat. Jadi jangan dipolitisir." (umi)

Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat.

Komdis PSSI Temukan Kejanggalan di Laga Bontang FC vs PSLS

Dugaan pengaturan skor juga mengarah laga play off lainnya.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2013