- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Sidang mediasi dalam kasus PT Persija Jaya yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menemui jalan buntu. Hakim memutuskan untuk mengembalikan kasus ini ke pokok perkara dan melanjutkan sidang, 7 Februari 2012.
"Tadi hakim mediasi memutuskan bahwa proses mediasi deadlock. Bukan hanya para tergugat yang tidak hadir, dalam mediasi kali ini, kuasa hukum mereka juga tidak hadir," kata Kuasa Hukum pihak penggugat, Gusti Randa, Selasa, 17 Januari 2011.
Kondisi ini sudah diprediksi Gusti Randa sehari sebelum sidang. Pasalnya, pihak tergugat dalam hal ini Pintor Gurdin, Sonny Soemarsono, Bambang Sucipto, Blimanto Silitonga, dan Zulfikar Utama tidak memenuhi syarat yang ditetapkan pada mediasi sebelumnya, berupa melaporkan kesediaan mereka untuk mengikuti lanjutan mediasi paling lambat 13 Januari 2012.
Ini merupakan kali keempat pihak tergugat tidak memenuhi panggilan mediasi. Menurut Gusti Randa, ini sudah bisa dikategorikan bentuk pelecehan terhadap lembaga peradilan. Gusti juga menilai tak ada itikad baik dari pihak tergugat.
"Pengadilan kemudian memutuskan memberi kesempatan bagi mereka menyiapkan jawaban, untuk sidang lanjutan 7 Februari mendatang. Persidangan akan kembali pada pokok perkara, mendengar jawaban mereka atas gugatan kami," jelas Gusti Randa.
Dalam mediasi siang tadi, puluhan The Jakmania kembali mendatangi PN Jaktim di Pondok Kopi. Mereka dengan antusias mengikuti proses persidangan. Suporter yang identik dengan warna oranye itu pun membawa spanduk bernada protes terhadap kehadiran Persija yang bermain di Indonesian Premier League.
Dugaan pemalsuan dokumen PT Persija Jaya dilaporkan oleh anggota klub internal Persija dan beberapa jajaran direksi seperti Benny Erwin dan Mahfudin Nigara. Mereka menggugat pengurus lainnya, yakni Pintor Gurning, Sonny Soemarsono, Bambang Sucipto, Bliamto Silitonga, dan Zulfikar Utama.
PT Persija Jaya merupakan adiministratur yang diakui PSSI dalam mengelola tim Persija Jakarta. Namun keputusan ini justru menimbulkan perpecahan di tubuh Macan Kemayoran. Tim yang berada di bawah PT Persija Jaya saat ini bermain di Indonesian Premier League (IPL) namun tak mendapat dukungan dari suporter setia Macan Kemayoran, The Jakmania. Suporter yang akrab dengan warna oranye ini lebih memilih mendukung Persija Jakarta yang bermain di pentas Liga Super Indonesia (ISL) yang dikelola oleh PT Persija Jaya Jakarta. (eh)
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Laga-laga seru akan tersaji di pekan ke-14.
