- google.com
VIVAbola - Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, mengatakan pihaknya siap mendepak Hilton Moreira jika pemain asal Brasil itu terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual.
Hilton dijerat kasus dugaan percobaan melakukan pemerkosaan. Penyerang Sriwijaya itu dilaporkan oleh pramugari maskapai penerbangan Lion Air berinisial LS (19 tahun) ke Polres Metro Tangerang. Percobaan itu diduga berlangsung di Apartemen The Colour, Modernland, Tangerang.
"Intinya saya tetap mengikuti proses hukum yang berlaku. Kalau memang tidak terbukti, saya minta dilepas. Kalau memang terbukti, dengan bukti-bukti yang kuat, bukan hanya pengakuan sepihak saja, itu saya kira sudah adil. Biarlah hukum berjalan," kata Dodi di kantor Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Senayan, Jakarta, Selasa 28 Februari 2012.
"Kalau memang terbukti, artinya jelas Hilton pasti terkena sanksi hukum dari negara. Tindakan kita jelas. Kita tidak bisa mempertahankan orang terhukum. Yang bisa kita lakukan adalah bantuan hukum," ucapnya.
Dodi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan agen Hilton untuk memberikan bantuan berupa jasa pengacara. Dodi menegaskan Sriwijaya selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah sampai Hilton dinyatakan sebaliknya.
"Hari ini saya sudah mengutus Direktur Umum saya ke tempat Hilton sedang diproses di Polres Tangerang. Itu adalah bagian dari upaya untuk mendampingi dia di dalam proses hukum."
Hilton tampil gemilang musim ini bersama Sriwijaya. Ia sudah menyumbang 9 gol untuk tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
"Secara kompetensi dan kemampuan, dia berkompetisi bersama Sriwijaya. Saya merasa sangat kehilangan kalau Hilton tidak bisa bertanding lagi. Tapi, Sriwijaya harus siap. Apapun masalahnya dan apapun hasilnya, kita tidak kekurangan pemain. Pemain kami masih cukup, dan saya tidak ingin cepat-cepat memecat Hilton sebelum dia dinyatakan bersalah," tutur Dodi. (ren)
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.
