Sumber :
VIVAbola -
Pelan tapi pasti, Persiba berhasil naik ke papan tengah klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL).
Kemenangan 1-0
atas Barito Putra di kandang sendiri, Kamis 28 Maret 2013, mengerek Beruang Madu ke peringkat 9 dengan 16 poin.
Pelatih Persiba Herry Kiswanto yang sempat digoyang isu pemecatan pun bisa bernafas lega. Usai laga, Herkis mengucapkan rasa syukurnya. Dia menyebut bahwa kemenangan atas tim tetangga itu akan menjadi modal bagus jelang bentrok Borneo. Ini kemenangan penting dan dia merasa sangat bersyukur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pelatih Persiba Herry Kiswanto yang sempat digoyang isu pemecatan pun bisa bernafas lega. Usai laga, Herkis mengucapkan rasa syukurnya. Dia menyebut bahwa kemenangan atas tim tetangga itu akan menjadi modal bagus jelang bentrok Borneo. Ini kemenangan penting dan dia merasa sangat bersyukur.
“Kami sangat bersyukur dengan kemenangan 1-0 yang kami raih dengan sangat berat. Jujur saja, di pertandingan tadi anak-anak tampil monoton tidak sesuai dengan yang saya harapkan,” kata Herkis.
Herkis menuturkan, dia sebenarnya sempat dipusingkan dengan absennya dua pilar andalannya. Sang jenderal lapangan tengah, Patrice Nzekou tak bisa dimainkan lantaran akumulasi kartu. Begitu juga dengan bek tangguh Absor Fauzi.
Namun dia bersyukur bahwa para penggawa mudanya bisa bermain sesuai instruksi. Monotonnya alur serangan, kata Herkis lantaran tidak adanya Nzekou yang biasa menjadi pembagi bola.
"Anak-anak bermain dengan semangat tinggi. Mereka tak memberikan ruang gerak bagi Barito," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Barito Putera, M Arifin menuturkan, kekalahan timnya di laga sore tadi adalah hal yang wajar. Bermain dengan satu orang sangat berat. Apalagi, yang mendapat kartu merah adalah pemain kunci mereka. Keluarnya Mekan Nasyrov mengubah jalannya pertandingan.
“Andai saja anak-anak tidak banyak membuat kesalahan. Bermain lebih tenang dan tidak terpancing emosi, tentu hasilnya akan berbeda," ucapnya.
Arifin menegaskan, kartu merah yang diterima oleh Mekan karena protes yang berlebihan. Keluarnya Mekan merugikan tim. Permainan berubah drastis. Pelatih dipaksa mengubah straregi dan memainkan skema yang lain. "Tapi, inilah hasil yang harus kami terima," katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
“Kami sangat bersyukur dengan kemenangan 1-0 yang kami raih dengan sangat berat. Jujur saja, di pertandingan tadi anak-anak tampil monoton tidak sesuai dengan yang saya harapkan,” kata Herkis.
