Sumber :
- Antara/Akbar Nugroho
VIVAbola
- Permasalahan Persibo Bojonegoro nampaknya kian rumit. Setalah dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI lantaran dipermalukan tim asal Hongkong, Sun Hei SV, 9 April lalu, kini tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu ditinggalkan pemainnya lantaran gerah dengan tunggakan gaji.
Sebelumnya memang para pemain masih bertahan di Mess mereka yang berada di Jalan MH Thamrin, Bojonegoro,Jawa Timur. Tapi beberapa pemain tim kebanggaan warga Bojonegoro tersebut memilih pulang kampung lantaran tunggakan gaji selama kurang lebih dua bulan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PSSI Putuskan Keanggotaan Persibo 2 Bulan Lagi
Baca Juga :
Persibo Ajukan Surat Permohonan Kembali ke PSSI
Sebelumnya memang para pemain masih bertahan di Mess mereka yang berada di Jalan MH Thamrin, Bojonegoro,Jawa Timur. Tapi beberapa pemain tim kebanggaan warga Bojonegoro tersebut memilih pulang kampung lantaran tunggakan gaji selama kurang lebih dua bulan.
Baca Juga :
Absen Jumpa Pers, Persibo Didenda AFC
Chief Eksekutif (CEO) Persibo Bojonegoro, Lukman Wafi, membenarkan hal tersebut. Namun dia enggan menyebutkan siapa saja para pemain yang dimaksud dan berkilah mereka tetap siap dipanggil jika klub akan bertanding. "Pemain siap dipanggil kapanpun untuk bertanding," kilah Lukman, Kamis, 20 Juni 2013.
Selain faktor gaji, para pemain saat ini juga jarang berlatih lantaran pelatih utama, Gusnul Yakin, ogah melatih tim berkustum oranye tersebut karena selama lima bulan ternyata tidak menerima gaji."Kualitas memang berpengaruh, yang penting kita bertanding dulu, karena Persibo sudah mulai bangkit sekarang," sambungnya.
Ditambahkan Wafi, sampai saat ini Manajemen Persibo Bojonegoro masih kosong pasca ditinggal Manager Tim, Nur Yahya, dan Imam Nurcahyo, Lokal Media Officer yang menggundurkan diri. Dan belum ada gantinya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chief Eksekutif (CEO) Persibo Bojonegoro, Lukman Wafi, membenarkan hal tersebut. Namun dia enggan menyebutkan siapa saja para pemain yang dimaksud dan berkilah mereka tetap siap dipanggil jika klub akan bertanding. "Pemain siap dipanggil kapanpun untuk bertanding," kilah Lukman, Kamis, 20 Juni 2013.
