Sumber :
- VIVANEWS/Ikram
VIVAbola
- Sriwijaya FC akhirnya tersingkir dari bursa perebutan juara Liga Super Indonesia (ISL) setelah menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta, Sabtu 27 Juli 2013. Usai laga, kubu "Laskar Wong Kito" pun mengkritik kepemimpinan wasit.
Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, SFC tumbang lewat gol tunggal Emmanuel Kenmogne pada menit 63. Sebenarnya, tim tamu bukan tanpa peluang. Bahkan, salah satu peluang tim asuhan Kas Hartadi itu sempat menerpa mistar gawang.
Menurut sang pelatih, seharusnya wasit menunjuk titik putih saat Lee Dong-Won dijatuhkan di kotak penalti. "Harusnya kita dapat penalti saat Lee dijatuhkan. Tolong, ini kritik membangun untuk wasit. Jangan sampai ISL ternoda," ujar Kas kecewa usai laga.
"Apalagi saat ini kompetisi tinggal kurang dari 5-6 partai saja. Jadi amat menentukan. Kualitas wasit yang bagus akan membuat kompetisi yang bagus," tutur pelatih yang membawa SFC juara ISL musim lalu tersebut.
Kas juga menilai permainan timnya tidak berjalan optimal di babak pertama. Herman Dzumafo yang mengisi posisi ujung tombak dinilai kurang agresif.
Baca Juga :
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Baca Juga :
Didepak Persib, Belencoso Masuk Radar Persija?
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :