Sumber :
VIVAbola
- Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengecam kericuhan antar suporter yang terjadi pada laga Persis Solo melawan PSS Sleman. Guna menjamin keselamatan, kedepannya walikota meminta kepada panitia pelaksana (Panpel) pertandingan untuk menyediakan asuransi bagi penonton dan pemain.
Walikota Solo yang juga mantan Anggota Komite Normalisasi PSSI itu mengutuk keras bentrokan antar suporter yang menyebabkan jatuhnya tujuh korban luka. Ia pun berharap peristiwa kemarin itu menjadi yang terakhir kalinya terjadi dalam laga antar dua tim tetangga ini.
"Jangan ada bentrokan antar suporter lagi. Cukup yang terakhir kejadian kemarin itu. Jangan sampai ada kericuhan lagi entah terjadi di Sleman, Solo maupun di stadion-stadion lainnya," kata dia, Kamis kemarin, 5 September 2013.
Akibat benterokan kemarin, ia dengan tegas mengkritik peran masing-masing pengurus suporter yang tidak bisa mengendalikan anggotanya hingga berujung terjadinya kericuhan.
"Masing-masing suporter kan memiliki presiden beserta pengurusnya. Seharusnya presiden dan pengurus itu bisa mengendalikan diri para anggota suporternya," kata Rudy.
Terkait merebaknya isu sweeping kendaraan plat AB di Solo dan plat AD di Sleman pasca kercuhan kemarin, dia meminta kepada dua kelompok suporter dan warga masyarakat di Solo maupun di Sleman untuk tidak melakukan sweping atau tindakan anarkis lainnya. Dirinya berharap kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar yang dapat menyulut perselisihan.
“Karena bila terjadi perselisihan penonton dan pemain akan menjadi korban pertama dan memerlukan perhatian khusus. Saya sudah usulkan asuransi ini supaya nanti kalau ada kejadian seperti kemarin tidak saling lempar tanggung jawab dalam hal pembiayaan. Penonton ataupun suporter merupakan pendukung suksesnya permainan jadi harus kita pikirkan,” ucapnya.
Halaman Selanjutnya
“Karena bila terjadi perselisihan penonton dan pemain akan menjadi korban pertama dan memerlukan perhatian khusus. Saya sudah usulkan asuransi ini supaya nanti kalau ada kejadian seperti kemarin tidak saling lempar tanggung jawab dalam hal pembiayaan. Penonton ataupun suporter merupakan pendukung suksesnya permainan jadi harus kita pikirkan,” ucapnya.