VIVAnews - Jawa Timur (Jatim) ditetapkan sebagai venue sentralisasi Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Pertandingan-pertandingan akan digelar di tiga stadion yang terdapat di sana.
Menurut Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) Andi Darrusalam Tabusala ada tiga stadion yang ditunjuk untuk menggelar sentralisasi LSI 2008/2009. Masing-masing adalah, Stadion Kanjuruhan (Malang), Stadion Brawijaya (Kediri), dan Stadion Surajaya (Lamongan).
Stadion Surajaya Lamongan awalnya sempat terdepak dari nominasi stadion yang layak menggelar sentralisasi. Pembatalan dilakukan karena masalah perizinan yang sulit didapat.
Keputusan ini ditetapkan pada rapat BLI di Surabaya, Selasa, 7 April 2009. "Kami sudah perimbangkan segala sesuatunya. Sentralisasi akan digelar di Jatim. Mengenai teknis silahkan tanya pada direktur bidang pertandingan (Joko Driyono)," kata Andi kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Selasa, 7 April 2009.
Sentralisasi LSI 2008/2009 akan menggelar 39 pertandingan sejak 17 April hingga 5 Mei 2009. Pertandingan-pertandingan itu merupakan gabungan antara pertandingan yang batal selama masa kampanye pemilihan umum legislatif dan sisa putaran kedua LSI 2008/2009.
Selain garansi izin pertandingan dari aparat Kepolisian, pemilihan venue didasarkan atas beberapa aspek. Mulai dari migrasi klub, efektifitas bentrok, biaya, dan teknis pertandingan.
Sebelumnya BLI merancang beberapa skenario untuk sentralisasi dengan melibatkan tiga daerah. Masing-masing adalah, Jatim, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Sentralisasi rencananya akan menggunakan tiga sampai empat stadion.
Sehari sebelum keputusan final, BLI mengerucutkannya menjadi dua opsi. Lokasi pertama sentralisasi yaitu, SUGBK (DKI Jakarta), Stadion Jalak Harupat (Soreang), Stadion Kanjuruhan, dan Stadion Brawijaya. Sedangkan opsi kedua terdiri dari Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), Stadion Brawijaya, dan Stadion Kanjuruhan.
“Semua sudah jelas menyangkut lokasi sentralisasi. Itu sudah menjadi keputusan akhir BLI. Menyangkut ijin pertandingan sudah tidak ada masalah. Polda Jatim serta lainnya sudah setuju kalau sentralisasi dilaksanakan di sana,” kata Andi.
BLI memang sudah memutuskan untuk menggelar sentralisasi di Jatim. Namun untuk jadwal resminya, BLI baru mengumumkan Senin, 13 April 2009 mendatang. Saat ini jadwal ada masih berupa draf saja.
PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
Gelaran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 secara resmi berakhir hari ini, dengan mencatatkan transaksi hampir mencapai target yang telah ditetapkan.
