Persija Tetap Bayar "Uang Lelah" Elie Aiboy

Indonesia vs Singapura
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAbola -
Jadwal Siaran Langsung TSC, 5-7 Agustus 2016
Sistem seleksi pemain yang ditetapkan oleh klub-klub Indonesia sering kali membuat kecewa beberapa pemain. Banyak dari mereka yang telah berlatih selama beberapa minggu hingga bulan, namun akhirnya gagal dikontrak oleh klub tersebut.

Semen Padang Belum Jawab Tawaran Uji Coba dari Persija

Timbul pertanyaan, apakah klub memberikan "uang lelah" kepada pemain yang mengikuti seleksi itu. Terlebih, jika pemain yang ikut seleksi sempat membela sebuah klub dalam turnamen pramusim.
Juara Trofeo, Persija Makin Pede Tatap ISC


Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang masih menggunakan sistem seleksi dalam merekrut pemainnya. Di masa seleksi, sudah ada beberapa pemain yang "ditendang" oleh manajemen klub Macan Kemayoran.


Salah satu di antaranya adalah gelandang gaek, Elie Aiboy. Bahkan Elie sempat memperkuat Persija dalam ajang Inter Island Cup (IIC) 2014. Meski sempat bermain di turnamen pra musim itu, Elie tetap dicoret karena rapornya dinilai tidak terlalu bagus.


"Elie memang kami coret. Tapi, sesuai kesepakatan di awal, manajemen klub tetap memberikan gaji kepadanya selama berlatih dan membela klub selama hampir 3 minggu. Kami sudah membereskan kewajiban kepadanya," ucap Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, di Jakarta, Senin 20 Januari 2014.


"Untuk masalah sistem seleksi, sah-sah saja klub melakukannya. Masalah dibayar atau tidak, itu adalah kesepakatan antara klub dan pemain. Klub harus bisa menghormati kontrak pemain. Jika sudah ada perjanjian di masa seleksi ada kewajiban yang harus dipenuhi, klub harus bisa bertanggung jawab,"tutur CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.


Klub-klub sepakbola Indonesia memang belum mengenal sistem kontrak jangka panjang. Paling lama, klub-klub Indonesia mengontrak pemain hanya dalam jangka waktu satu tahun saja.


Ada pun klub yang mengontrak pemain dalam jangka waktu lama baru PSM Makassar saja. Ayam Kinantan mengikat dua pemain timnas U-19, Muchlis Hadi Ning dan Maldini Pali, dalam jangka waktu 4 tahun. Perekrutan itu dilakukan untuk merealisasikan program "Bapak Angkat" yang telah diterapkan oleh Badan Tim Nasional (BTN).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya