Komdis PSSI Usut Dugaan "Sepakbola Gajah" PSS Vs PSIS

Joko Driyono
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara
- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan menyelidiki dugaan "sepakbola gajah" yang mewarnai duel antara PSS Sleman vs PSIS Semarang, Minggu, 26 Oktober 2014. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono, Komdis akan memanggil kedua kubu, besok.

SBY Dukung Pencabutan Sanksi PSSI

"Memang ini bukan kejadian yang wajar. Komdis sudah mengagendakan untuk memanggil keduanya besok (Selasa, 28 Oktober 2014)," ujar Joko siang tadi.
PSS Sleman: Kalau Wasit Fair, Kami Bisa Kalahkan Bali United


PSS Sleman bertemu PSIS Semarang di Sasana Krida, Akademi Angkatan Udara, dalam lanjutan babak 8 besar Divisi Utama Grup N. Duel ini dimenangkan PSS dengan skor 3-2. Anehnya, 5 gol yang tercipta seluruhnya adalah gol bunuh diri.


Selama pertandingan, kedua tim sama sekaliĀ  tidak menunjukkan keinginan menang. Sebaliknya, baik PSS maupun PSIS justru ingin kalah. Sampai-sampai, pemain PSIS, Saptono, sempat berdiri di bawah mistar gawang Elang Jawa untuk mencegah pemain lawan mencetak gol bunuh diri. Di akhir laga, PSIS yang kalah malah tampak gembira.


Hasil pertandingan ini sebenarnya sudah tidak berpengaruh bagi kedua tim. Pasalnya, baik PSIS maupun PSS sama-sama sudah mengantongi tiket ke semifinal. Namun yang menang bakal menjadi juara grup, dan akan bertemu runner up Grup P, Borneo FC.


Kuat dugaan, kedua tim sengaja mengalah untuk menghindari berlaga di kandang Borneo FC yang dianggap kerap diuntungkan faktor nonteknis. Apalagi, mencuat kabar, Persis Solo terpaksa kabur usai diintimidasi suporter tuan rumah jelang laga melawan Borneo FC.


"Indikasinya bukan pengaturan skor, tapi memilih lawan di semifinal. Ini tak bisa diampuni karena sudah melanggar azas fairplay. Secara Code of Fairplay, keduanya bisa disanksi lewat pasal-pasal Kode Disiplin," jelas Jokdri --sapaan Joko Driyono.


"Kami juga tak akan menggunakan data dari partner kami, Sport Radar, untuk mengusut kasus ini. Buktinya sudah sangat lengkap dan faktual," sambung pria asal Ngawi ini.


Selain menyidangkan skandal PSS vs PSIS, Komdis PSSI juga akan memutuskan status pertandingan Borneo FC kontra Persis Solo, Minggu kemarin. "Status pertandingannya akan diputuskan besok (28 Oktober 2014)," sambung Joko. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya