Ini Alasan ISL Diundur Sampai 4 April 2015

Persib Bandung Juarai Final ISL 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - 
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) baru bisa digelar pada 4 April 2015. Tentunya, ini menjadi sebuah kerugian bagi para pecinta sepakbola nasional yang sudah rindu untuk menikmati pertandingan antarklub terbaik di tanah air.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Penundaan ini juga sudah berpengaruh kepada 18 klub peserta dari segi ekonomis dan teknis. Para klub merasakan kesulitan akut ketika kompetisi ISL baru bisa dimulai 4 April 2015.

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Pertama, mereka harus memprogram ulang materi latihan dalam persiapan menyambut ISL. Lalu, manajemen klub juga harus menambah anggaran.

Beberapa tim peserta diketahui hanya mengontrak pemain hingga November 2015. Dan sampai sekarang, ujung kompetisi belum jelas kapan.

Kerugian materi lainnya yang dialami klub adalah tiket pesawat dan fasilitas hotel yang sudah terlanjur direservasi harus rela hangus. Padahal, beberapa dari mereka sudah membayar sebagian dari total biaya yang dikenakan.

Lantas, apa alasan sebenarnya yang membuat kompetisi ISL harus ditunda hingga 4 April 2015?

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, bicara mengenai masalah ini. Joko menuturkan diundurnya jadwal ISL hingga 4 April 2015 didasari atas agenda internasional yang tak bisa digeser.

Selanjutnya


"Ini terkait dengan Pra Olimpiade, Pra Piala Asia, Pra Piala Dunia, dan agenda FIFA lainnya. Kami tak mungkin mengganggu persiapan Timnas untuk melakoni semua agenda itu. Pergeseran jadwal ISL harus dipertimbangkan lewat agenda internasional, juga karena itu tak bisa diundur," kata Joko dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Senin 23 Februari 2015.

Diundurnya jadwal ISL sebenarnya berawal dari rekomendasi Menpora Imam Nahrawi pada 18 Februari 2015 lalu. Ketika itu, Imam tak mengizinkan ISL berlangsung karena 18 klub peserta belum memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Imam ketika itu memberikan batas waktu kepada 18 klub peserta untuk menyerahkan persyaratan tersebut hingga 4 Maret 2015. "Kalau syarat itu selesai sekarang, besok kick-off juga boleh," tutur Deputi V Bidang Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. (one)

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya