Sumber :
- Dyah Pitaloka/VIVAbola (6/3)
VIVA.co.id
- Persiapan Persija Jakarta menyambut Liga Super Indonesia (ISL) 2015 diwarnai berbagai persoalan. Bahkan, sebulan terakhir ini, jumlah pemain yang mengikuti latihan Macan Kemayoran terus menurun sehingga menyulitkan sang pelatih, Rahmad Darmawan, menggembleng pasukannya secara ideal.
Pagi tadi contohnya. Hanya 17 pemain yang terlihat mengikuti latihan Macan Kemayoran di Lapangan Mako Brimob, Depok. Saking minimnya, RD sampai harus meminta bantuan staf pelatih hingga kitman untuk memaksimalkan sesi game (permainan).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pagi tadi contohnya. Hanya 17 pemain yang terlihat mengikuti latihan Macan Kemayoran di Lapangan Mako Brimob, Depok. Saking minimnya, RD sampai harus meminta bantuan staf pelatih hingga kitman untuk memaksimalkan sesi game (permainan).
RD menyadari situasi yang tengah dihadapi pasukannya. Menurutnya, sejumlah faktor teknis, memaksa banyak pemainnya absen latihan pada periode Februari hingga Maret 2015. Sebagian karena cedera, sebagian lagi harus memenuhi panggilan Timnas.
"Memang saya akui, level persiapan kami menurun. Ini jadi tugas dan tanggung jawab saya, kembali meningkatkan level persiapan tim," kata RD saat ditemui usai latihan.
"Ini kali pertama, saya mempersiapkan tim, pemainnya tidak lengkap. Bahkan, saya harus menggunakan ofisial tim demi melengkapi kuota latihan tadi pagi."
Selain masalah cedera, Persija juga dihantam isu tunggakan gaji. Masalah ini disebut-sebut menjadi penyebab utama mengapa beberapa pemain Persija sering absen dalam latihan dan uji coba.
Kabarnya, mereka malas berlatih serta ikut dalam uji coba andai gaji mereka dalam 2 bulan terakhir belum juga dipenuhi. Namun, RD enggan membahas masalah tersebut.
"Ada hal yang bisa saya ungkap dan tidak. Biarlah itu jadi rahasia antara saya dan pemain," jelas pria kelahiran Metro, Lampung, itu.
Terkait masalah gaji, VIVA.co.id coba menanyakannya kepada para pemain. Namun, kebanyakan dari mereka enggan buka suara. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
RD menyadari situasi yang tengah dihadapi pasukannya. Menurutnya, sejumlah faktor teknis, memaksa banyak pemainnya absen latihan pada periode Februari hingga Maret 2015. Sebagian karena cedera, sebagian lagi harus memenuhi panggilan Timnas.
