Sumber :
- Persib.co.id
VIVA.co.id
- Persib Bandung belum mau memberikan kepastian terkait undangan mengikuti turnamen yang digagas Kemenpora. Bakal ada pertemuan di jajaran pengurus, yang nantinya akan memunculkan keputusan apakah Maung Bandung ikut atau tidak.
Diketahui, rencananya Kemenpora akan menggulirkan turnamen Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan sebagai upaya untuk mewadahi klub-klub. Pasalnya, sejak PSSI memberhentikan kompetisi, klub-klub tak memiliki aktivitas resmi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
Diketahui, rencananya Kemenpora akan menggulirkan turnamen Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan sebagai upaya untuk mewadahi klub-klub. Pasalnya, sejak PSSI memberhentikan kompetisi, klub-klub tak memiliki aktivitas resmi.
Baca Juga :
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Turnamen sepak bola yang kabarnya bakal dikelola oleh Mahaka Event Organizer itu akan melibatkan sejumlah klub ISL. Namun, belum ada klub yang memastikan bakal ikut turnamen tersebut. Akibatnya turnamen terpaksa dimundurkan hingga awal Agustus.
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar mengatakan, keputusan Persib ikut atau tidak dalam kompetisi itu akan didapat usai pertemuan di tingkat manajemen dan direksi klub. "Soal pertemuan antara pengurus sendiri, belum dipastikan kapan dilaksanakan," ungkapnya.
"Yang jelas soal itu (undangan turnamen dari Kemenpora) juga akan dibahas, tapi seperti apa keputusannya ya tergantung dari hasil pertemuan itu. Soalnya kita tidak bisa memutuskan sendiri-sendiri harus berdasarkan azas musyarawah," sambungnya.
Meski cenderung tahan "harga" dan hati-hati mengambil keputusan, namun menurut Umuh, sepanjang turnamen yang diselenggarakan didukung penuh semua pihak dan baik buat klub, maka Persib akan mendukung. Bukan tak mungkin ikut serta di dalamnya.
"Semuanya juga bertanya-tanya, termasuk pemain apakah kita akan ikut atau tidak. Tapi sekali lagi kita pun belum bisa pastikan akan ikut atau tidak karena harus berembuk dulu untuk menimbang baik dan buruknya," papar pria berusia 67 tahun itu.
Umuh sendiri berharap ketidakpastian yang terjadi di sepak bola Indonesia bisa terselesaikan. Menurut dia, siapapun operator kompetisi yang dipercaya, sepanjang tidak merugikan dan tidak menguntungkan salah satu klub, akan didukung penuh oleh Persib.
"Kita lihat saja akan seperti apa keputusan yang diambil Persib. Insya Allah mungkin pekan depan sudah ada keputusan," kata Umuh, yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Manajer Persib.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Turnamen sepak bola yang kabarnya bakal dikelola oleh Mahaka Event Organizer itu akan melibatkan sejumlah klub ISL. Namun, belum ada klub yang memastikan bakal ikut turnamen tersebut. Akibatnya turnamen terpaksa dimundurkan hingga awal Agustus.
