Bagaimana Nasib Klub yang Merapat Ke Tim Transisi?

Pemain-pemain PSMS Medan
Sumber :
  • ligaindonesia.co.id
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Senin 3 Agustus 2015, anggota eksekutif komite Persatuan Sepakbola Indonesia akan menggelar rapat untuk membahas tindak lanjut kompetisi usai gugatan mereka atas Surat Keputusan Menpora Nomor 01307 Tahun 2015 dimenangkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara, Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Menurut Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, dalam rapat itu kemungkinan akan ditentukan siapa saja klub yang masih bisa ikut kompetisi baik di Indonesia Super League maupun Divisi Utama. Merujuk pernyataan Tigor, itu berarti ada kemungkinan beberapa klub DU yang merapat ke turnamen Piala Kemerdekaan gagasan Tim Transisi terancam posisinya.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Pasalnya, seperti sudah ditegaskan beberapa kali oleh para petingggi PSSI, setiap anggota mereka sangat diharamkan untuk memiliki hubungan apapun dengan Tim Transisi atau produk bentukan Menpora Imam Nahrawi lainnya. Berada di posisi yang kurang menguntungkan, manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni berharap Exco PSSI mau bersikap lebih arif lagi.


Dia menegaskan pihaknya sama sekali tidak memiliki niat untuk bertindak merugikan organisasi. Keikutsertaan klub juara Liga Nusantara musim lalu itu tidak lebih dari bentuk menyelamatkan anggota tim yang selama vakumnya kompetisi sepakbola di tanah air menjadi kehilangan mata pencaharian.


Sikap Persatu terhadap PSSI pun tidak pernah berubah. Bahkan dia mengatakan, cukup antusias begitu mendengar PT Liga akan kembali menggulirkan kompetisi. "Kami akan tetap mengikuti kompetisi PSSI. Ketika PSSI akan membuat kompetisi kita tetap mendukung," tegas Fahmi ketika dihubungi melalui sambungan telpon.


Terkait dengan segala kontroversi terkait keikutsertaan Persatu di Piala Kemerdekaan, Fahmi meminta pejabat PSSI untuk memanggil secara langsung pihaknya agar bisa memberi penjelasan. Selama ini isu membelotnya Persatu ke pihak Kemenpora menjadi semakin liar karena tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara mereka dan PSSI.


"Kita ini tidak mbalelo. Kita sangat senang PSSI mau buat kompetisi. Tapi sampai saat ini mulai dari pembatalan kompetisi pun, kami tidak pernah diberi surat atau apapun. Kami.masih menunggu adanya panggilan, selama ini tahunya hanya dari media massa saja," kata Fahmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya