Sumber :
- ligaindonesia.co.id
VIVA.co.id
- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menggelar sidang sepakbola gajah pada Selasa 18 Agustus 2015. Dalam sidang tersebut, empat pemain PSS Sleman hadir memenuhi undangan Komdis PSSI.
Mereka yang hadir adalah Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus, hadir dalam sidang tersebut. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Komdis, Ahmad Yulianto.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mereka yang hadir adalah Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus, hadir dalam sidang tersebut. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Komdis, Ahmad Yulianto.
Dalam sidang ini, Yulianto meminta keterangan dari empat pemain tersebut soal kasus sepakbola gajah yang terjadi pada 26 Oktober 2014 silam. Pertanyaan Yulianto dipusatkan pada praktek 'main sabun' yang mereka lakukan saat menghadapi PSIS Semarang.
"Dulu, mereka hanya diam. Tapi, kali ini, semua pemain terutama Hermawan (yang dihukum seumur hidup) sangat kooperatif. Keterangannya sama dengan tiga pemain lain. Dan saat ini sedang kami dalami," ucap Yulianto usai sidang.
Dari hasil wawancara dengan empat pemain tersebut, Komdis PSSI ternyata mendapatkan beberapa nama lain yang diduga bermain dalam praktek sepakbola gajah. Nama-nama tersebut akan dipanggil pada 24 Juli 2015 nanti.
Mereka yang bakal dipanggil oleh Komdis PSSI berasal dari kalangan manajemen klub. Sebut saja Supardjiono, Rumadi, Erry Febrianto alias Ableh, Edi Broto, dan Subardi.
"Nama-nama ini muncul dari keterangan Hermawan. Kami pastikan akan memanggil mereka untuk dimintai keterangan," ujar Yulianto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam sidang ini, Yulianto meminta keterangan dari empat pemain tersebut soal kasus sepakbola gajah yang terjadi pada 26 Oktober 2014 silam. Pertanyaan Yulianto dipusatkan pada praktek 'main sabun' yang mereka lakukan saat menghadapi PSIS Semarang.
