Lawan PBFC, Persib Tak Dipusingkan Faktor Non Teknis

Bek Persib, Ahmad Jufriyanto di laga melawan Persiba Balikpapan
Sumber :
  • ANTARA/ Agus Bebeng
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Sepekan jelang duel leg pertama kontra Pusamania Borneo FC dalam babak perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Minggu 20 September 2015, angin segar berhembus ke markas Persib Bandung.

Sejumlah pemain yang sebelumnya bermasalah akibat cedera berangsur kondisinya mulai membaik. Seperti Ilija Spasojevic, M. Ridwan, Supardi Nasir, Dias Angga Putra, M. Taufiq dan Zulham Malik Zamrun. Hanya Dedi Kusnandar yang kondisinya memerlukan penanganan dan perhatian lebih serius.

Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Perkembangan menggembirakan para pemain yang sebelumnya mengalami cedera itu, cukup membuat Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman semringah. Juru taktik dan strategi berusia 57 tahun itu, kini bisa dikatakan tak lagi diliputi kekhawatiran bakal mengalami krisis pemain saat bertandang ke kandang PBFC nanti.

"Sejauh ini alhamdulillah kondisi pemain yang cedera terus berangsur membaik. Hanya Dedi yang bisa dikatakan diragukan bisa turun di Samarinda nanti. Kita lihat kondisi semua pemain ini dalam beberapa hari ke depan," ungkap Djanur.

Dengan begitu, Djanur pun menyatakan optimistis bisa menurunkan skuat terbaik saat meladeni juara Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 tersebut. Dengan komposisi skuat terbaik, Maung Bandung tentu akan lebih percaya diri meladeni pasukan PBFC yang di Piala Presiden ini terlihat cukup ambisius dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang ternama, seperti Boaz Solossa.

Lebih lanjut Djanur mengaku, tak mau ringkih dan terlalu disibukan oleh pemikiran seputar faktor non-teknis yang kabarnya kerap menguntungkan PBFC setiap bermain di Samarinda. Dia hanya mengharapkan, timnya bisa menampilkan performa secara maksimal.

"Saya cukup situasi di lapangan, Insya Allah akan berjalan normal dan percaya wasit akan memimpin dengan adil. Selama penyisihan kemarin, semua pertandingan berjalan cukup normal. Mudah-mudahan di delapan besar juga berlangsung normal tanpa ada insiden," jelas Djanur.

"Itu karena pihak penyelenggara (Mahaka Sports and Entertaintment), sejak jauh hari menegaskan akan melakukan tindakan tegas kepada wasit atau pihak manapun, jika terjadi sesuatu yang tidak normal dalam pertandingan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya